Jawa Pos

Korban Balas Dendam Loew

-

TERELIMINA­SINYA Leroy Sane dari skuad Jerman ke Piala Dunia 2018 masih menyisakan polemik. Alasan teknis bahwa gaya dribbling Sane tidak cocok dengan permainan Jerman yang mengandalk­an passing-passing untuk melewati lawan masih debatable.

Kapten Jerman di Piala Dunia 2006, Michael Ballack, mempunyai teori tersendiri terkait dengan pencoretan Sane oleh der trainer Jerman Joachim Loew. Menurut Ballack, Loew masih menyimpan dendam karena Sane lebih memilih menjalani operasi hidung ketimbang bergabung dengan skuad Jerman untuk Piala Konfederas­i 2017.

”Kita akan menjadi saksi apakah keputusan pelatih (Loew) tidak menyertaka­n Sane dalam skuadnya merupakan hal yang salah atau benar,” ucap Ballack kepada Daily Mail kemarin (7/6).

Terpisah, Loew mengaku, dalam keputusan akhir, dirinya lebih memilih winger Bayer Leverkusen Julian Brandt ketimbang Sane. Sama-sama berusia 22 tahun, Brandt yang familier di sisi kanan (Sane di kiri) memiliki caps lebih banyak (15 berbanding 12). ’’Seperti lomba lari 100 meter (yang ketat di antara Brand dan Sane). Pemenangny­a ditentukan lewat foto finis,’’ ujarnya.

 ?? FEDERICO GAMBARINI/DPA VIA AP ?? SISAKAN POLEMIK: Petugas mengganti poster bergambar Leroy Sane di dinding Museum Sepak Bola Jerman, Dortmund (5/6).
FEDERICO GAMBARINI/DPA VIA AP SISAKAN POLEMIK: Petugas mengganti poster bergambar Leroy Sane di dinding Museum Sepak Bola Jerman, Dortmund (5/6).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia