Jawa Pos

Saatnya Macan Bangkit

-

BANTUL – Berada di dasar klasemen sementara Liga 1 bukanlah habitat bagi tim sekelas Persija Jakarta. Walau punya tiga laga tunda yang berpotensi menambah angka, Macan Kemayoran tetap tidak layak berada di papan bawah dengan materi pemain yang ada saat ini.

Karena itu, menang menjadi harga mati bagi Ismed Sofyan dkk saat melawan PS Tira malam nanti. Walau harus bermain di kandang lawan, Stadion Sultan Agung, Bantul, Persija dipastikan akan mendapat dukungan penuh dari pendukungn­ya. The Jak bakal memenuhi stadion, mengingat tuan rumah tidak punya suporter yang banyak dan militan di Bantul selama ini.

Persija juga punya keuntungan istirahat lebih banyak jika dibandingk­an dengan tuan rumah. Batalnya pertanding­an melawan Persebaya Surabaya pada 3 Juni lalu, klub dengan jersey kebanggaan oranye itu punya waktu recovery dan persiapan kurang lebih delapan hari. Berbeda dengan PS Tira yang baru saja bertanding pada 4 Juni lalu.

Walau begitu, pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menegaskan bahwa hal tersebut bukan merupakan keuntungan. Dia lebih menekankan agar anak asuhnya tetap kerja keras dan konsentras­i di pertanding­an. ’’Jangan hilang bola dan marking tetap dijalankan sepanjang pertanding­an,’’ terangnya.

Persija juga harus putar otak dengan absennya striker andalan Marko Simic. Pemain berpaspor Kroasia itu absen empat laga karena hukuman dari Komisi Disiplin PSSI ketika menjamu Persipura Jayapura pada 5 Juni lalu. Absennya Simic yang sudah mencetak 5 gol hingga saat ini tentu membuat Teco harus punya opsi lain di lini depan.

Ada dua nama yang bisa diandalkan. Yakni, Bambang Pamungkas dan Addison Alves. Sayangnya, selama ini dua nama tersebut belum menunjukka­n taji sebagai striker pelapis yang mumpuni bagi Simic. ’’Hukuman untuk Simic memang tidak fair. Tetapi, saya tidak mau membahas itu. Yang terpenting, saya percaya kepada pemain lain dan kasih semangat untuk mereka,’’ tegasnya.

Walau hanya sekelas tim medioker, bagi Teco, PS Tira adalah lawan yang kuat. Apalagi, mereka punya striker haus gol, seperti Aleksandar Rakic, yang hingga kini menyumbang­kan 8 gol bagi timnya. Rakic juga menjadi sosok pahlawan ketika PS Tira menang atas tim papan atas Barito Putera pada 4 Juni lalu. ’’Mereka (PS Tira) pasti punya kualitas. Tetapi, saya ingin berfokus ke tim sendiri saja,’’ ujarnya.

Sementara itu, pelatih karteker PS Tira Muftahudin Mukson mengungkap­kan, absennya Simic bukan sebagai keuntungan buat skuadnya. Dia melihat, tamunya punya kedalaman tim yang sangat bagus. ’’Semua pemain harus diwaspadai, termasuk pemain cadangan,’’ katanya.

Dia memberikan bukti ketika Piala Presiden 2018 beberapa waktu. Persija dengan materi yang sama mampu mengalahka­n tim bagus seperti Bali United. Hal tersebut tentu menjadi perhatian khusus bagi skuadnya. ’’Kami sudah berlatih secara global. Semua lini kami perbaiki untuk pertanding­an kali ini,’’ jelasnya.

Misalnya, konsentras­i di babak kedua. Mifta melihat pemainnya sering melakukan kesalahan menjelang laga berakhir. Seperti ketika menjamu Barito Putera (4/6). ’’Kami hampir saja kebobolan pada babak kedua karena hilang konsentras­i. Itu akan saya perbaiki. Melawan Persija tidak boleh ada kans salah seperti itu,’’ harapnya.

Jika di Persija tidak ada Simic, di timnya bek sayap andalan Abduh Lestaluhu juga absen.

 ?? CHANDRA SATWIKA JAWA POS ?? ASA TINGGI: Tanpa Marko Simic, Persija akan mengandalk­an kelincahan Riko Simanjunta­k untuk mendobrak pertahanan PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, nanti malam.
CHANDRA SATWIKA JAWA POS ASA TINGGI: Tanpa Marko Simic, Persija akan mengandalk­an kelincahan Riko Simanjunta­k untuk mendobrak pertahanan PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, nanti malam.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia