Pengurus SIM Membeludak Menjelang Libur Lebaran
SURABAYA – Pemerintah menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada 11–20 Juni. Menjelang libur, para pemohon perpanjangan SIM memanfaatkan waktu yang ada. Deretan orang terlihat di pusat pelayanan SIM Corner Tunjungan Plaza kemarin (7/6). Mereka antre dengan tertib untuk menunggu giliran diproses.
Jam menunjukkan pukul 12.00. Antrean itu tidak kunjung berkurang. Beberapa pemohon yang kelelahan memilih duduk di lantai. Apalagi, sebagian di antara mereka sedang berpuasa. Petugas memasang garis batas agar antrean tetap rapi. Tidak sampai mengganggu pengunjung mal lainnya. ’’Kami juga menyediakan sejumlah kursi,’’ ujar Kanitregident Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Sigit Indra.
Gerai SIM corner di Tunjungan Plaza tersebut buka pukul 10.00– 17.00. Sampai tutup, ada 473 SIM yang telah diperpanjang
’’Itu petugas kami tidak istirahat sama sekali lho. Kami lanjutkan sampai gerai tutup,’’ tambah Sigit.
Perwira dengan tiga balok di pundak itu menjelaskan, jumlah pemohon meningkat hampir dua kali lipat. Sebelumnya, pihaknya biasa memproses 300–400 perpanjangan SIM. Namun, waktunya lebih lama. Yakni, pukul 10.00–22.00. Sigit menyatakan, membeludaknya pemohon tidak hanya terjadi di Tunjungan Plaza, tetapi juga di beberapa layanan SIM di Surabaya. Misalnya, di Siola dan Satpas Colombo. ’’Kalau yang online, tidak ada peningkatan berarti,’’ tuturnya.
Layanan pengurusan SIM tersebut tutup mulai Senin (11/6) dan buka lagi Kamis (21/6). Ada kompensasi bagi para pemohon yang SIM-nya mati di hari cuti. Mereka bisa melakukan perpanjangan dari Kamis (21/6) sampai Selasa (26/6) tanpa harus mengulang pengurusan dari awal.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi mereka yang masa berlaku SIM-nya habis sebelum 11 Juni. ’’Nanti tanggal 27 libur lagi karena ada pilkada. Yang SIM-nya mati di tanggal itu diberi kompensasi mengurus di tanggal 28. Kalau melebihi, ya harus buat baru,’’ jelas Sigit.