Bule Prancis Bagikan Takjil
SURABAYA – Mathieu Vincent Romeo S. dan Thomas Lilyan Raymond G. sangat antusias mengikuti bagi-bagi takjil di Jalan Ngagel Jaya Selatan kemarin sore (7/6). Dua mahasiswa asing Universitas Surabaya (Ubaya) itu mengenakan sarung dan kaus putih. Kopiah di kepala. Ada juga ketupat di leher.
Dengan bahasa Indonesia yang kurang fasih, mereka turun ke jalanan untuk membagikan takjil. ’’Saya senang melihat orang-orang tertawa,’’ kata Mathieu, mahasiswa asal Prancis. Mereka mengaku baru kali ini ikut dalam kegiatan seperti itu.
Bagi-bagi takjil oleh mahasiswa asing tersebut dilakukan di depan kampus I Ubaya. Mathieu dan Thomas membawa banyak takjil untuk pengendara. Tidak sedikit pengguna jalan yang salah fokus dengan tampang bule mereka. Sesekali mereka tampak tertawa karena tidak saling mengerti soal bahasa.
Humas Ubaya Hayuning Purnama Dewi menyatakan, dua mahasiswa asing Ubaya tersebut diajak bagi-bagi takjil agar mengenal tradisi Indonesia selama Ramadan. Itu sekaligus menunjukkan bahwa Ubaya merupakan kampus yang multikultur. Ikut berbagi dengan warga yang merayakan puasa. Mathieu dan Thomas mulai menjalani program pertukaran pelajar sejak Januari. Program tersebut berakhir Juli.