High Tecno Fashion
KEDEKATAN industri fashion dan kemajuan teknologi sepertinya bakal semakin mesra. Dalam beberapa tahun belakangan, beragam inovasi hasil kolaborasi keduanya terus diwujudkan. Tujuannya bervariasi. Mulai memudahkan, meng-upgrade penampilan, hingga memberik
Smart Spider Dress
Jika gaun biasa sudah terlalu mainstream, Anda bisa mencoba Smart Spider Dress. Intel merilis Smart Spider Dress rancangan Anouk Wipprecht. Karya tersebut merupakan penggabungan teknologi robot dan fashion yang dapat menjadi pertahanan diri pemakainya.
Melalui situsnya, Intel menuturkan bahwa Smart Spider Dress dilengkapi wireless biometric signals. Tujuannya untuk sensor pendeteksi gerakan dan kondisi tubuh. Terutama jika terdapat gerakan yang berpotensi membahayakan pemakai. Lengan akan bergerak otomatis saat terdapat gerakan tiba-tiba menuju pemakai.
Gaun tersebut memungkinkan penggunanya terhindar dari kekerasan fisik atau pelecehan seksual lewat attack mode. Selain itu, gaun tersebut juga dapat mendeteksi kondisi emosional pemakai. Ketika terancam, gaun bakal ada di attack mode. Namun saat pemakainya rileks dan bahagia, gaun bakal merekat lebih erat. (*)
Mood Sweater
Penjelmaan perangkat wearable makin beragam. Kali ini menyentuh sweater. Perusahaan teknologi wearable asal San Fransisco, Sensoree, merilis GER Mood Sweater. Seperti dikutip dari Mood Sweater, sweater itu dilengkapi teknologi galvanic skin response. Kelebihannya, dapat mendeteksi mood pemakai. Lampu LED di sweater bakal menampilkan beragam warna sesuai kondisi hati. Sensoree, lewat situs resmi Mood Sweater menuturkan bahwa sensor GER adalah kunci dari inovasi tersebut. Sensor tersebut diletakkan di bagian tangan untuk membaca dan menafsirkan arus listrik yang dihasilkan aksi kimia di kulit.
Sweater putih tersebut bakal bersinar merah ketika pemakainya gugup atau jatuh cinta. Warna biru menunjukkan ketenangan, jika berubah ungu berarti sang pemakai sedang bahagia. Hijau menandakan hati dalam suasana tenteram. Pink berarti pemakainya sedang bersemangat akan sesuatu. Jika berubah kuning, berarti pemakainya merasa puas. Sweater berbentuk cropped top warna putih tersebut bergaya futuristik. Dengan kerah yang lebar dan menutupi leher. Mood Sweater dapat dipadukan dengan gaun, blus, atau tank-top. Sweater ini cocok bagi yang sedang dalam masa pendekatan. Mengungkapkan isi hati tanpa harus berucap. (*)
Gaze Activated Dress
Kolaborasi fashion dan teknologi yang tidak kalah visioner adalah gaun besutan desainer asal Tiongkok, Ying Gao. Jangan coba-coba menatap terlalu lama, sebab gaun tersebut menyadari jika ada tatapan mata yang mengarah kepadanya. Dezeen.com mengungkapkan bahwa desainer lulusan Kanada tersebut merancang gaun bernama (No)where (Now)here: The Gaze-activated
Dress. Teknologi yang tersemat pun sefantastis namanya. Gaun itu dilengkapi pupil recognition yang ditanamkan ke dalam garmen atau bahan gaun. Sehingga, seperti halnya perempuan, gaun tersebut juga cukup sensitif pada orang sekelilingnya.
Gerakan pupil orang-orang di sekitarnya yang tertangkap menatap bakal mendorong sensor untuk bekerja. Akibatnya, gaun bergerak dan berubah bentuk. Sulur-sulurnya makin memanjang sekaligus memberi sinyal bahwa ada mata yang menatap tubuh Anda.
Makin banyak mata yang tertuju pada gaun, makin cepat pula gaun berubah bentuk. Keindahan gaun tersebut bakal lebih kentara jika dikenakan di ruangan gelap. Sebab, gaun tersebut dapat menyala dalam kegelapan. (*)
Augmented Reality (AR) T-Shirt
Inovasi di lini fashion dan teknologi juga mendorong anak bangsa berkarya. Kali ini datang dari perusahaan startup Octagon Studio yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Pada event Wearable Technology Show 2016, Octagon sukses menyabet gelar Best App dan Rising Star Awards. AR T-shirt menjadi kunci keberhasilan mereka. Seperti yang tercantum di situs resminya, Octagon Studio, sisi interaktif AR T-shirt dapat diwujudkan lewat aplikasi khusus bernama Wear 4D+. Dengan aplikasi tersebut, gambar yang ada di kaus dapat terlihat hidup dan bergerak. Aplikasi Wear 4D+ yang telah diunduh kemudian digunakan untuk memindai gambar dinosaurus, beruang, atau binantang lain yang ada di kaus. Gambar-gambar tersebut bakal terlihat hidup dan bergerak di layar smartphone atau tablet. (*)