Marquez Bukan Sekadar Simbol
MEXICO CITY – Banyak pemain yang menjadikan Piala Dunia 2018 sebagai debut dalam ajang empat tahunan tersebut. Namun, tidak sedikit yang akan menjalani partisipasi untuk kali kesekian dalam Piala Dunia di Rusia nanti. Untuk predikat pemain yang menjalani edisi Piala Dunia terbanyak, Rafael Marquez adalah ’’juaranya”.
Piala Dunia 2018 bakal menjadi Piala Dunia kelima bagi bek Meksiko tersebut. Marquez pun akan menyamai torehan Gianluigi Buffon (Italia), Lothar Matthaeus (Jerman), dan kompatriotnya, Antonio Carbajal, sebagai pemain yang tampil dalam lima edisi Piala Dunia.
Sempat muncul cibiran terkait masih dimasukkannya Marquez dalam skuad El Tri saat ini. Sebab, usia Marquez sudah menjejak 39 tahun. Usia yang bisa menguras fisikpemaindalamsebuahajangberformat turnamen atau bisa bermain setidaknya tiga kali dalam rentang sepekan.
Ditambah, Marquez sejatinya sudah memutuskan pensiun bersama klub Liga MX (liga teratas Meksiko) Atlas pada 21 April lalu. Bukan hanya itu, Marquez juga tersandung dugaan keterlibatan perdagangan obat-obatan terlarang. Tuduhan tersebut membuat aktivitas sepak bolanya berhenti selama empat bulan. Baru awal tahun ini dia berhasil memenangkan gugatan.
Anehnya, pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio tetap memilih Marquez dalam skuad yang dibawa ke Rusia. Pengalaman dan kepemimpinan Marquez dianggap Osorio dibutuhkan skuad El Tri. ”Bukan hanya di dalam lapangan. Di luar lapangan, dia adalah pemain yang bisa memberikan banyak hal bagi tim,” ucap Osorio sebagaimana dilansir Vanguard.
Pelatih 56 tahun tersebut dengan tegas menolak tudingan bahwa disertakannya Marquez ke Rusia hanya sebagai pelengkap. Artinya, pemain yang akrab disapa Rafa itu hanya akan duduk di bangku cadangan dan secara simbolis masuk ke lapangan demi rekor edisi kelima Piala Dunia. ’’Bukan. Pertimbangannya (memanggil Marquez) tetap berpegang pada teknis,” tegas Osorio.
Secara terpisah, Marquez tidak ambil pusing dengan kabar miring tentang terpilihnya dia dalam skuad Meksiko. Bahkan, Marquez seakan menyindir pihak-pihak yang menyerangnya. Dalam sesi latihan Meksiko kemarin (7/6), misalnya. Eks pemain Barca, AS Monaco, dan Hellas Verrona itu mengenakan jersey latihan polos tanpa sponsor. Itu merupakan imbas dari tuduhan dirinya terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang sehingga tidak ada sponsor yang ingin bekerja sama dengannya. ”Terlepas apa yang menimpanya saat ini, dia (Marquez) adalah sosok krusial bagi timnas Meksiko,” kata Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto di situs resmi Femexfut (Federasi Sepak Bola Meksiko).