Jawa Pos

Mau ke Brebes, Latihan Jakarta–Karawang Dulu

-

SERU, sih. Apalagi ramai-ramai. Tapi, gowes ratusan kilometer jelas tak bisa hanya dilandasi pada semangat keseruan dan kebersamaa­n.

Tetap butuh persiapan stamina yang sangat prima. ”Saya pertama coba Jakarta–Karawang itu sudah hampir puyeng. Untuk pp (pergi pulang) saja kali pertama butuh waktu sampai seharian penuh,” kata Fadilah, anggota Bike to Work (B2W) Indonesia yang ikut Gowes Moedik 2018

Itu baru dari Jakarta ke Karawang di Jawa Barat. Padahal, untuk mudik kali ini, pria 35 tahun tersebut harus mancal 200 kilometer ke kampung halaman di Brebes, Jawa Tengah.

Namun, berkat latihan rutin tiap pekan, pria yang bekerja sebagai petugas keamanan tersebut merasa staminanya semakin baik. Peserta Gowes Moedik 2018 itu pun siap menuntaska­n perjalanan mudik kali ini dengan sepeda.

Usia peserta Gowes Moedik 2018 sangat beragam. Dari 15 sampai 60 tahun. Mereka terbagi dalam dua rute utama, yaitu jalur utara (pantura) dan jalur selatan.

Ke-150 peserta akan berpencar melewati rute masing-masing. Mereka juga bebas mengatur waktu istirahat sesuai kemampuan masing-masing.

Sepeda yang digunakan para peserta Gowes Moedik 2018 beragam. Sebagian besar sudah dilengkapi aksesori tambahan supaya dapat mengakomod­asi barang bawaan seperti tas atau ransel.

Plus perangkat tambahan untuk alasan keamanan. ”Jalur yang akan kami tempuh sama dengan jalur yang dilalui mobil dan kendaraan besar lainnya. Jadi, faktor safety benar-benar harus diperhatik­an,” kata Ketua B2W Indonesia Poetoet Soedarjant­o.

Untuk mengantisi­pasi masalah teknis selama perjalanan, para pemudik gowes juga membawa spare part cadangan yang dianggap vital. Misalnya, gir dan rantai. Selain itu, setting-an sepeda juga telah disesuaika­n untuk kebutuhan jarak jauh. Misalnya, ketinggian sadel.

”Saya bawa satu set rantai cadangan dan pompa portabel. Masalah paling umum saat touring biasanya di rantai dan tekanan ban,” ujar Andre, 29, salah seorang peserta mudik yang gowes menuju Semarang.

B2W merupakan salah satu komunitas sepeda terbesar di Indonesia yang memiliki perwakilan di hampir semua kota. Karena itu, mudik gowes seperti sekarang ini menjadi ajang silaturahm­i.

Sejumlah posko yang dipastikan sudah siap disinggahi, antara lain, Karawang, Subang, Jati Barang, Cirebon, Tegal, Pemalang, Kendal, Semarang, dan Jogja.

”Kami punya grup di media sosial, setiap touring, termasuk pada saat mudik begini, kami menginfoka­n kepada teman-teman di daerah. Sehingga pada saat kita berhenti berisitira­hat, selalu ada saja kawan yang bisa ditemui,” ujar Fadilah.

 ?? WHITESKY AVIATION FOR JAWA PO ?? BEBAS MACET: Petugas safety Helicity membantu penumpang yang hendak mudik.
WHITESKY AVIATION FOR JAWA PO BEBAS MACET: Petugas safety Helicity membantu penumpang yang hendak mudik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia