Jawa Pos

Manis Segar Bongko Kopyor

-

SELAIN pudak, bongko kopyor juga menjadi kuliner khas Gresik. Ada beberapa pilihan isi. Dalam bongko kopyor asli Mengare, ada irisan nangka, pisang, mutiara, kelapa muda, kolang kaling, dan roti tawar yang disiram santan. Semua bahan itu dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus.

Bongko kopyor lainnya berbahan tepung terigu, nata de coco, pisang, mutiara, santan, dan gula. Mirip bubur sumsum. ”Biasanya, saya masukkan kulkas dulu. Kalau dingin, terasa seger,” kata Choirul Anam, penikmat bongko kopyor. ”Cocok untuk buka puasa karena manis,” imbuh lelaki dari Bungah itu.

Jajanan tersebut mudah ditemui saat Ramadan di berbagai titik pedagang kaki lima. Antara lain, Jalan Sumatra atau Jalan Kalimantan kompleks Perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Ada pula pedagang yang menjualnya di pinggirpin­ggir jalan protokol Gresik. Antara lain, Jalan dr Wahidin Sudirohuso­do, dr Soetomo, Jaksa Agung Suprapto, dan Jalan Pahlawan

Penjual biasanya membuka lapak di atas sadel sepeda motor. Bisa drive-thru sehingga pembeli tidak perlu turun dari kendaraan. Yang paling banyak dicari pembeli adalah bongko kopyor asli Mengare. Rasanya khas. Manis sekaligus segar.

Mengare adalah sebuah pulau di Kecamatan Bungah sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Gresik. Di pulau itu, terdapat tiga desa. Yakni, Tajung Widoro, Kramat, dan Watuagung. Pembuat bongko kopyor yang tersohor berada di Desa Watuagung. Ada sejumlah warga yang membuat bongko kopyor secara turun-temurun.

Dawiyah salah satunya. Perempuan 45 tahun itu keturunan ketiga di keluargany­a yang membuat bongko kopyor. Dalam sehari, dia bisa membuat ribuan bungkus jajanan tersebut. Bongko kopyor itu dikulak pedagang, kemudian dijajakan ke Gresik dengan harga Rp 8 ribu per bungkus.

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? LAYAK DICOBA: Bongko kopyor asli Mengare bisa jadi pilihan berbuka puasa.
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS LAYAK DICOBA: Bongko kopyor asli Mengare bisa jadi pilihan berbuka puasa.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia