Utamakan Rekrutmen untuk Tiga Bidang
Pemkot Buka Lowongan CPNS
SURABAYA – Pemerintah pusat mengumumkan kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerah. Setelah moratorium sejak 2015, pemkot Surabaya akan mendapatkan tambahan PNS.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya mengajukan sekitar 500 formasi CPNS. Jumlah tersebut diplot untuk memenuhi tiga posisi yang membutuhkan SDM paling banyak saat ini. Salah satunya tenaga pendidik sekitar 50 persen. ’’Kemudian, dua pertiganya untuk dokter dan sisanya untuk tenaga teknis,’’ ujar Kepala BKD Mia Shanti Dewi.
BKD memasukkan tenaga teknis sebagai satu di antara tiga kebutuhan paling mendesak dalam kepegawaian pemkot. Alasannya, tenaga teknis dibutuhkan untuk mematangkan sistem yang telah berjalan dalam internal maupun eksternal pemkot. Terutama untuk pengembangan sistem online.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Surabaya kini telah menggunakan sistem online untuk administrasi internal. Langkah serupa diterapkan dalam urusan yang lain. Mulai penganggaran hingga lelang proyek. Semua menjadi satu dalam sistem yang disebut e-government. Selain itu, mereka tengah mengembangkan sistem yang bisa diakses masyarakat seperti kanal komunikasi dan informasi.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) tidak menargetkan tiap daerah untuk melaksanakan rekrutmen CPNS secara serentak. Pemkot Surabaya belum menentukan kapan proses penerimaan CPNS dimulai. ’’Belum dijadwalkan,’’ jelas Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan singkat.
Meski begitu, semua proses tersebut diperkirakan baru dimulai setelah masa cuti Lebaran selesai. Dalam rekrutmen kali ini, pemkot akan menggunakan sistem penilaian online sehingga prosesnya transparan dan cepat selesai. Pemkot menyatakan siap melaksanakan rekrutmen karena anggarannya tersedia.
Setiap tahun pemkot memang mengalokasikan sejumlah dana untuk rekrutmen CPNS meski pemerintah pusat masih menerapkan moratorium. Namun, dana tersebut tidak terserap selama beberapa tahun terakhir dan dialokasikan untuk rekrutmen tenaga honorer. Pemkot berharap tahun ini dana tersebut bisa diserap sesuai dengan perencanaan.