Cuti Lebaran, 404 Mobdin Dimasukkan ”Kandang”
SURABAYA – Ratusan mobil dinas pemkot dan DPRD Surabaya dikandangkan sementara mulai kemarin (9/6). Selama masa cuti Lebaran, mobil dinas tersebut tidak boleh dipakai. Mobil-mobil itu diparkir di lima titik.
Sejak Sabtu siang, satu per satu mobil berpelat merah milik pemkot dimasukkan ke tempat yang ditentukan. Antara lain, halaman belakang balai kota, depan kantor pemkot Jalan Jimerto, halaman kantor inspektorat, halaman kantor bappeko, dan tiga lantai parkir di gedung Siola. ”Sejak pagi sampai siang ada lebih dari seratus mobil,” terang Kepala Badan Layanan Pengadaan dan Pengelola Aset (LP2A) Noer Oemarijati.
Noer menyebutkan, total ada 404 mobil dinas yang dikandangkan selama sepuluh hari ke depan. Yang paling banyak diparkir di gedung Siola karena terdiri atas tiga lantai. Selain itu, gedung tersebut tutup selama masa cuti Lebaran sehingga tidak ada mobil warga umum yang diparkir di sana.
Meski kompleks balai kota juga dikelilingi mobil-mobil dinas, pemkot memastikan bagian depan tetap dibiarkan steril untuk keperluan apel maupun hari H Idul Fitri mendatang. Menurut Noer, seluruh jajaran dari LP2A dikerahkan untuk memastikan semua mobil dinas yang terdaftar sudah diparkir di lingkungan pemkot untuk sementara. Termasuk mobil pelayanan keliling yang tidak dibutuhkan selama Lebaran, seperti mobil pajak.
Beberapa mobil penagihan pajak keliling tampak sudah terparkir di Jalan Jimerto kemarin sore. ”Kecuali untuk kendaraan yang diperlukan untuk pelayanan selama Lebaran, terutama yang mendesak seperti ambulans dan mobil patroli,” jelasnya.
Setiap pejabat atau stafnya yang mengantarkan mobil dinas ke pelataran pemkot wajib memeriksa bagian mesin depan dan melepas kabel aki. ”Ini dilakukan untuk keamanan karena akan ditinggal selama sepuluh hari. Waktunya cukup lama. Bahaya kalau tidak dilepas, bisa terbakar,” jelas Budianto, salah seorang staf kecamatan, yang mengantarkan mobil kemarin siang.