Terarium yang Enggak Ribet
SURABAYA – Ivi Fitriana bukan pencinta tanaman. Di rumahnya juga tidak ada tanaman. Namun, saat melihat kaktus yang ditanam dengan menggunakan media terarium, dia langsung jatuh hati. Apalagi ketika mengetahui bahwa tanaman mungil berduri itu tidak membutuhkan perawatan ekstra. Cukup disirami tiga minggu sekali. Itu pun tidak banyak. Hanya beberapa siraman.
’’Saya jadi suka tanaman kalau seperti ini. Nggak ribet,” tutur perempuan 25 tahun tersebut.
Ivi datang bersama dua temannya kemarin (9/6). Karyawan swasta itu mengikuti workshop pembuatan terarium yang diselenggarakan Terarium Surabaya di halaman Food Junction Pakuwon, Tandes. Kurang dari 40 menit, Ivi dan teman-temannya berhasil merangkai kaktus dalam gelas kaca dengan cantik. Jenis kaktus yang ditanamnya Haworthia attenuata.
Menurut Rohmat Darmawan, anggota Terarium Surabaya, workshop kemarin merupakan kampanye lingkungan hidup yang dilakukan kelompoknya. Saat ini, kelestarian alam menjadi isu utama. Makin banyak pohon yang ditebang untuk segala urusan. Mulai membuat kertas hingga furnitur. ’’Pertama diajak suka dulu pada tanaman, hingga akhirnya mengoleksi beragam tanaman dan mencintai lingkungan,” paparnya.
Demi memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, Rohmat tidak hanya menyelenggarakan workshop. Masyarakat juga diajak peduli pada lingkungan dengan menampilkan foto-foto bencana. Mulai kekeringan, tanah longsor, hingga banjir yang dipicu kurangnya daerah resapan.