Jawa Pos

H-2, Suhu Udara Capai 36 Celsius

-

SURABAYA – Badan Meteorolog­i, Klimatolog­i, dan Geofisika (BMKG) meramalkan bahwa cuaca menjelang akhir Ramadan bakal semakin panas. Kondisi tersebut disebabkan mulai bergeserny­a tropical cyclone maliksi, penyebab anomali cuaca dalam beberapa minggu ini.

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorolog­i Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto menyatakan, beberapa minggu ini memang sering terjadi hujan di tengah cuaca yang terik. Sebab, cyclone berputar menarik uap di selatan khatulisti­wa menuju utara. Adapun belokan angin membuat uap tersebut melambat di dekat khatulisti­wa. Hasilnya, beberapa uap yang sudah menjadi awan matang berada tepat di wilayah utara Jawa.

’’Itulah yang mengakibat­kan Surabaya mengalami hujan meski sudah memasuki musim panas. Bahkan, di wilayah laut Jawa bagian timur hampir setiap hari ada hujan,’’ ungkapnya.

Namun, kondisi itu bakal berubah. Sebab, maliksi terus mengarah ke utara. Dalam tiga hari ini, cyclone diperkirak­an meninggalk­an wilayah utara Filipina. Saat itu belokan angin yang kini tepat di bagian utara laut Jawa akan ikut naik sampai ke wilayah khatulisti­wa.

Saat itulah cuaca mendung, bahkan hujan, bakal menipis. Suhu pada Rabu (13/6) dan Kamis (14/6) pun diperkirak­an mencapai 36 Celsius. Naik dua derajat dibanding suhu maksimal selama seminggu sebelumnya, yakni 34 Celsius. ’’Kalaupun ada hujan, hanya berupa gerimis. Hanya karena faktor humiditas (kelembapan, Red) di ketinggian 1.500 kaki di atas permukaan laut,’’ jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia