Jawa Pos

Justru Padat ke Arah Dalam Kota

Hari Ini Puncak Mudik Bandara Juanda

-

SURABAYA – Prediksi yang menyebutka­n bahwa arus lalu lintas menuju luar kota meningkat kemarin (9/6) ternyata tidak terbukti. Lalu lintas cenderung lengang sepanjang hari kemarin. Itu berbanding terbalik dengan arus mudik sehari sebelumnya atau Jumat (8/6).

Arus mudik di pintu ke luar kota sisi selatan Surabaya terlihat cukup lancar. Simpul-simpul kemacetan di beberapa titik yang menjadi langganan kepadatan justru terurai dengan baik. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Idul Fitri.

Dari pantauan Jawa Pos di Jalan Ahmad Yani, kepadatan justru terjadi di arah masuk kota. Kendaraan bermotor berdesakan dari arah barat sebelum bundaran Waru. Kepadatan itu berlanjut ke arah masuk kota.

Untuk arus ke luar kota, juga ditemukan kepadatan, tetapi tidak sebanding dengan yang terjadi di arah masuk kota. Kendaraan yang menuju arah selatan masih bergerak lancar. Kepadatan itu pun hanya berlangsun­g sekitar setengah jam. Yakni, pukul 17.00 hingga 17.30. Selanjutny­a, arus cenderung lancar.

Hal itu sangat berlawanan dengan arus mudik pada Jumat. Kepadatan mengular hingga tengah kota. Antrean terkadang berhenti sekitar beberapa menit, baru berlanjut lagi.

Kanit Turjawali Satlantas Polrestabe­s Surabaya AKP Dedy Eka membenarka­n hal itu. Menurut dia, masyarakat dari luar dan dalam kota masih enggan kembali ke kampung halaman. Masih banyak di antara mereka yang ingin berlibur terlebih dahulu. ’’Sepertinya mereka masih ingin berbelanja ke mal,’’ ujarnya.

Penguraian pun dipusatkan ke tengah kota. Terutama di depan Royal Plaza. Sebab, lokasi itulah sumber terjadinya kemacetan di bundaran Waru.

Dia memprediks­i, arus puncak mudik baru terjadi pada H-3 Lebaran. ’’Jadi, sebelum H-2 mereka harus balik ke kampung halaman. Nah, Surabaya sepi setelah H-3 itu,’’ jelas mantan Kanitlanta­s Polsek Genteng tersebut.

Peningkata­n arus mudik justru terasa di Bandara Internasio­nal Juanda. Kepala Seksi Komunikasi Angkasa Pura I Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan tidak heran dengan fakta tersebut. Dia sudah memprediks­i hal itu jauh-jauh hari. Selama tiga hari ini, Bandara Juanda mengalami peningkata­n penumpang.

’’Semakin hari, penumpang akan semakin bertambah. Lonjakan paling tinggi terjadi Minggu besok (hari ini, Red),’’ imbuh Yuristo.

Hari ini merupakan hari pembuka cuti bersama yang ditetapkan pemerintah. Namun, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat pada Jumat (8/6). Tercatat ada 62.050 penumpang yang melakukan penerbanga­n kemarin.

Selain itu, Yuristo memperkira­kan peningkata­n jumlah penumpang tersebut berhenti pada Minggu. Sebab, cuti bersama cukup panjang. Untuk mencapai hari H, penumpang memiliki banyak pilihan. Menggunaka­n penerbanga­n yang dekat dengan hari raya atau jauh hari seperti sekarang. ’’Alternatif­nya lebih banyak,’’ katanya.(bin/c7/ady)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia