Tampil Serasi dengan Sarimbit
SURABAYA – Busana sarimbit (dalam bahasa Jawa yang berarti pasangan) dipilih keluarga untuk tampil serasi. Lebaran menjadi momen spesial untuk mengenakan sarimbit. Itulah yang ingin ditunjukkan desainer Wiwied Mayasari. Ada dua koleksi sarimbit busana untuk keluarga yang dipamerkan kemarin (9/6).
Tenun baron menjadi bahan utama yang digunakan Wiwied. Dia mendesain busana untuk dewasa dan anak-anak. Meski memiliki detail yang berbeda, satu sama lain tampak serasi. Pada koleksi yang pertama, misalnya. Warna mint mendominasi koleksi busana sarimbit kali ini. ’’Saya pasti bedakan antara busana orang tua dan anak-anak,’’ jelas desainer kelahiran Tulungagung itu.
Detail tersebut ditunjukkan pada cutting yang digunakan busana ibu dan anak-anak. Pada busana ibu, Wiwied menampilkan kesan dewasa yang formal. Itu diperlihatkan dengan menggunakan bahan kain tenun penuh pada bagian bawah gaun. Gaun tersebut terlihat glamor dengan kombinasi tule di bagian atas. Ada pula aksesori yang berbentuk daun dengan tambahan payet. ’’Ini membuat lebih formal,’’ ungkap anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) tersebut.
Untuk gaun anak, Wiwied mengutamakan kenyamanan. ’’Kalau anak-anak, pasti suka busana yang membuat bebas bergerak,’’ ujarnya. Karena itu, dia membuat pola A-line. Ada tambahan bahan kaus yang diletakkan pada lapisan dalam gaun. Terdapat pula detail aksesori tanpa menggunakan payet seperti tampak pada busana ibu. ’’Cukup pakai bordiran daun-daun,’’ jelasnya. Itu membuat busana anak tampak lebih simpel.
Dia hanya menambahkan cape untuk busana putri remaja. Tambahan cape tersebut membuat gaun tampak lebih mewah, sesuai untuk memeriahkan suasana Lebaran. Cape itu bersifat fleksibel, dapat dilepas apabila pemakainya ingin tampil lebih formal.
Pola lebih simpel lagi terlihat pada busana ayah dan anak laki-laki. Tenun baron tampak mendominasi penuh. Perbedaan hanya terlihat pada pola lengan. Pada kemeja anak laki-laki, Wiwied mendesain lengan pendek. Pada ayah, kemaja didesain berlengan panjang.
Selanjutnya, koleksi kedua menampilkan warna yang lebih matang. Tetap menggunakan bahan tenun baron, Wiwied memilih warna yang lebih matang. Yakni, hijau. Menurut Wiwied, pemilihan warna itu menciptakan kesan glamor. Busana sarimbit lebih cocok digunakan untuk pesta maupun acara malam hari. ’’Namun, tetap sama mengutamakan serasi dan detail,’’ katanya.