Tiga Ribu Surat Suara Rusak
SIDOARJO – Tidak semua surat suara pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur yang diterima KPU Sidoarjo bisa digunakan. Setelah disortir, ternyata ada ribuan surat suara yang rusak. Total ada 3.096 lembar yang rusak. ’’Ada yang sobek. Ada pula yang ada nodanya,’’ ujar anggota KPU Sidoarjo Divisi Teknis Miftakul Rohmah kemarin (9/6).
KPU tidak mau berspekulasi dengan surat suara yang rusak tersebut. Mereka memutuskan menepikan semua surat suara yang dinilai rusak. Termasuk yang bernoda. Sebab, jika yang ada nodanya dihitung tidak rusak, bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Apalagi, nodanya terdapat di kolom pasangan calon.
KPU Sidoarjo pun telah mengajukan pergantian surat suara yang rusak tersebut ke KPU Jawa Timur. Pengajuan itu dikirim awal pekan lalu atau begitu sortir sekaligus pelipatan surat suara selesai pada Senin (4/6). Hanya, surat suara pengganti tersebut hingga kemarin belum dikirim ke KPU Sidoarjo. ’’Kami masih menunggu pemberitahuan jawaban dari KPU provinsi,’’ kata Mifta.
KPU Sidoarjo berencana mendistribusikan logistik ke kecamatan, desa, dan tempat pemungutan suara (TPS) setelah Lebaran atau mulai 20 Juni. Jumlah surat suara untuk Sidoarjo tercatat 1.395.200. Angka itu sejumlah daftar pemilih tetap (DPT) plus 2,5 persen jumlah per TPS. DPT Sidoarjo berjumlah 1.359.815. Adapun TPS tercatat 2.887.