Setelah Daftar Ulang, Beli Seragam
SIDOARJO – Kemarin (9/6) merupakan hari terakhir daftar ulang bagi para siswa yang lolos jalur nonreguler SMA/SMK negeri. Yang dimaksud adalah siswa yang diterima melalui jalur mitra warga, prestasi, inklusi, dan bidikmisi. Mereka diberi waktu sampai pukul 12.00 untuk daftar ulang ke sekolah tujuan masing-masing. Namun, sejumlah sekolah mengundur batas waktu hingga pukul 14.00.
”Mungkin jika ada yang jauh baru bisa datang agak siang, biar tidak terburu-buru,” terang Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN 1 Buduran Muhammad Anwar. Sejak pagi, banyak siswa yang mendaftar ulang. ”Untung, datangnya tidak bareng-bareng, jadi tidak sampai antre,” lanjutnya.
Tahun ini sekolah yang dipimpin Agustina itu menerima 44 siswa jalur mitra warga, 1 siswa bidikmisi, 15 siswa jalur prestasi, dan 8 siswa inklusi. Total 68 siswa dari total pagu 468 murid.
Anwar menyebutkan, pada Jumat (8/6) para wali murid sudah datang ke sekolah. Mereka melihat daftar siswa yang diterima di empat jalur itu. Panitia menempelnya di papan pengumuman sekolah. Yang lolos mengambil formulir daftar ulang.
’’Para wali murid yang daftar ulang tidak dikenai biaya apa pun. Kami tawarkan untuk seragam, bisa membeli di sini seragam hasil jahitan siswa di program teaching factory atau bisa juga menjahit sendiri,” terangnya. Rata-rata wali murid langsung mengukur dan membeli seragam. ”Katanya malah ribet cari penjahit di luar,” imbuhnya.
Kondisi di SMKN 2 Buduran juga sama. Mereka menunggu sampai pukul 14.00. Sebanyak 34 siswa diterima jalur mitra warga, 20 siswa di jalur prestasi, dan 7 siswa inklusi. Rintis Jona, Kasi SMA/SMK/PK/ PLK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sidoarjo, menyebutkan, banyak orang tua yang telat menerima informasi mengenai pendaftaran ulang. Karena itu, pihaknya juga menghubungi siswa. ”Jika tidak daftar ulang, nanti jatahnya dimasukkan ke kuota jalur reguler yang online,” terangnya.