Pantau Patroli lewat QR Code

SURABAYA – Petugas patroli dipantau ketat. Salah satunya menggunakan sistem absen QR Code melalui aplikasi Patko di lokasi objek vital. Absen polisi tersebut bisa terpantau dari Command Center Polrestabes Surabaya.

Misalnya, Unit Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit) Satsabhara Polrestabes Surabaya yang mengecek Kebun Binatang Surabaya (KBS) kemarin sore (9/6). Mereka diwajibkan melapor melalui aplikasi Patko ketika tiba di lokasi. Laporan serupa harus dilakukan saat akan keluar dari objek vital.

Caranya cukup mudah. Petugas tinggal men-scan QR Code di setiap objek vital melalui aplikasi Patko. QR Code itu salah satunya berada di KBS. ”Datang, check in, lalu patroli dialogis, baru check out,” ujar Bripka Diki Reza di pos sekuriti KBS kemarin.

Kanit Pamobvit Satsabhara Polrestabes Surabaya Iptu Widodo menyatakan, setiap hari ada patroli dua kali. Pagi dan sore. Para polisi yang selalu menggunakan mobil oranye tersebut diwajibkan berdialog dengan petugas keamanan setempat. ”Kami selalu cek kesiapan pengamananannya. Mulai metal detector, APAR, hingga sistematika pengamanannya,” jelasnya.

Wisnu M. –salah seorang sekuriti KBS– menuturkan, ada 25 petugas yang disiagakan setiap hari. Mereka terbagi menjadi tiga sif. Menurut dia, pengamanan Lebaran itu dilakukan sejak pengunjung datang. Tas dan badan mereka dicek dengan menggunakan metal detector. Begitu juga mobil yang diparkir di halaman dalam dan Jalan Setail. Dicek dengan menggunakan kaca inspeksi. ”Syukur,

ZAIM ARMIES/JAWA POS pengunjung tahu bahwa prosedur tersebut buat kenyamanan bersama,” ucapnya. Akhmad Kholili, mahasiswa Unesa yang berkunjung ke KBS kemarin, mengaku tak masalah harus melewati prosedur pengamanan itu. Apalagi, Surabaya baru saja mengalami kejadian...

ZAIM ARMIES/JAWA POS TERPANTAU: Brigadir Yudha Rendy men-scan QR Code di KBS kemarin sore. Foto kanan, tampilan aplikasi Patko yang berisi lokasi patroli.