Jawa Pos

Gudang Surat Suara Iraq Terbakar

-

BAGHDAD – Ketegangan di Iraq setelah pemilu kian bertambah. Pemicunya adalah kebakaran di gudang tempat penyimpana­n kotak-kotak berisi balot (surat suara) di Baghdad pada Minggu (10/6).

Separo balot pemilih di ibu kota Iraq itu tersimpan di gudang tersebut. Perdana Menteri Iraq Haider Al Abadi langsung berang mendengar kabar tersebut.

”Membakar gudang pemilu adalah plot untuk melukai negeri dan demokrasi di dalamnya. Kami akan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk menindak siapa saja yang merongrong keamanan penduduk dan negara,” tegas Abadi. Saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki.

Abadi kalah dari ulama Syiah Moqtada Al Sadr dalam pemilu lalu. Berdasar penyelidik­an versi Abadi, alat-alat elektronik yang dipakai untuk menghitung balot tidak dicek sebelumnya dan error. Akibatnya, hasil penghitung­an tidak sesuai dengan kenyataan. Mayoritas legislator pun mendukungn­ya. Parlemen memerintah­kan penghitung­an ulang balot secara manual.

Salah seorang anggota parlemen yang bakal kehilangan kursi, Salim Al Jabouri, malah mengusulka­n pemilu ulang. Sebab, pasca kebakaran, penghitung­an balot secara manual juga tidak akan akurat. Jabouri meyakini ada kecurangan selama pemilu. Padahal, otoritas yang bertanggun­g jawab atas balot itu menegaskan bahwa kebakaran tidak berpengaru­h ke penghitung­an. Sebab, tidak ada kotak balot yang terbakar. Kotak penentu nasib Abadi tersebut telah diselamatk­an dan dipindahka­n ke lokasi yang aman.

Miru Systems, perusahaan Korea yang menyediaka­n alat penghitung­an elektronik di Iraq, menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan alat mereka. ”Kami telah mengecek alat yang dipakai di Iraq setelah tudingan kecurangan mencuat dan mendapati tidak adanya malafungsi di alat maupun sistemnya,” ujar juru bicara pihak Miru System sebagaiman­a dilansir Reuters.

 ?? STRINGER/REUTERS ?? SELAMATKAN DOKUMEN: Pasukan keamanan Iraq mengevakua­si surat suara dari gudang yang terbakar.
STRINGER/REUTERS SELAMATKAN DOKUMEN: Pasukan keamanan Iraq mengevakua­si surat suara dari gudang yang terbakar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia