Jawa Pos

Russian Roulette Bersama Nishino

-

BETAPA beruntungn­ya Akira Nishino. Pelatih Jepang tersebut tidak butuh bertahun-tahunataup­uluhanpert­andingan untuk merasakan tampil di Piala Dunia. Nishino praktis hanya butuh tiga laga.

Hanya dua bulan menjelang Piala Dunia 2018 atau pada 9 April lalu, Nishino menggantik­an posisi Vahid Halilhodzi­c yang diberhenti­kan JFA (Federasi Sepak Bola Jepang) seiring rangkaian hasil buruk dalam beberapa pertanding­an terakhir.

Penunjukan Nishino sangat mengejutka­n. Pria 63 tahun itu absen dari lapangan tiga tahun terakhir lantaran berstatus direktur teknik JFA. Ada tudingan Nishino terpilih karena JFA tidak punya kandidat pelatih lainnya.

Mentalitas lapangan Nishino pun diragukan mantan pelatih Jepang, Philippe Troussier. Dilansir situs GVTV, Troussier yang membawa Samurai Blue ke babak 16 besar Piala Dunia 2002 menyebut JFA seperti memainkan Russian roulette lantaran pergantian pelatih mepet dengan Piala Dunia 2018. ’’Meski menunjuk (Jose) Mourinho atau Arsene Wenger, Jepang sulit lolos dari fase grup,’’ ujarnya kepada AFP.

Dalam dua laga bersama Nishino, Makoto Hasebe dkk selalu keok dengan skor 0-2. Masing-masing melawan Ghana (30/5) dan Swiss (9/6).

Selain Nishino, Juan Antonio Pizzi (Arab Saudi) dan Bert van Marwijk (Australia) menangani tim masing-masing tanpa kualifikas­i.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia