Vettel Kudeta Hamilton
Mercedes Akui Tak Cukup Cepat
MONTREAL – Tak seperti biasanya, Niki Lauda sudah meninggalkan garasi Mercedes sebelum balapan GP Kanada usai dini hari kemarin. Legenda F1 yang kini menjabat nonexecutive chairman Mercedes tersebut seakan yakin Ferrari tak bisa lagi dikejar. Sebastian Vettel memang tampil dominan ketika menyumbangkan kemenangan pertama bagi Ferrari di Kanada sejak 13 tahun lalu.
Kemenangan Vettel menyudahi puasa podium pertama bagi Ferrari di Montreal setelah terakhir kali Michael Schumacher memenanginya pada 2004. Memulai balapan dari pole position, juara dunia empat kali F1 itu tak pernah kehilangan tempatnya satu lap pun sampai finis. Sebaliknya, dua pembalap Mercedes –Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton– sangat sulit memburu lawan di depannya.
Bottas yang finis kedua di belakang Vettel tak sempat mendekat sepanjang berlangsungnya lomba. Bahkan, ketika Vettel melakukan pit stop dan keluar lagi ke lintasan, posisinya sebagai pimpinan lomba tak terusik. Begitu juga Hamilton yang selama
40 lap harus memburu bintang Red Bull Daniel Ricciardo namun tak juga membuahkan hasil.
Upgrade mesin yang datang terlambat menjadi pokok masalahnya. Di saat Ferrari dan Renault membawa upgrade mesin ke Kanada, Mercedes harus menun- da hingga GP Prancis dua pekan ke depan untuk mendapatkan mesin terbaru. Padahal, Sirkuit Gilles Villeneuve dikenal dengan trek yang sangat membutuh power mesin besar. Sementara Mercedes adalah Raja Montreal di tiga musim terakhir.
Akibat keterlambatan upgrade mesin tersebut, dua pembalap Mercedes harus menggunakan mesin lama. Mesin yang sudah dipakai selama tujuh seri secara beruntun. ’’Sejak keluar dari tikungan 2 (lap pertama, Red) power mesin kami sudah drop,’’ ungkap Hamilton.
Pembalap Inggris itu hanya mampu finis kelima di belakang Ricciardo. Alhasil, posisinya sebagai pemuncak klasemen pembalap tergusur.
Masalah yang sama dirasakan rekan satu timnya, Valtteri Bottas. Menurut dia, Ferrari memang berada di level berbeda di Kanada. ’’Ferrari lebih baik akhir pekan ini. Red Bull sudah sangat dekat dengan kami. Mobil kami memang tidak cukup cepat, itu saja,’’ ucap Bottas sebagaimana dilansir Motorsport.
Jadi, pembalap Finlandia tersebut mengaku tidak terlalu kecewa finis di posisi kedua dengan kondisi mobil minimalis. Bottas finis enam detik di belakang Vettel.