14 Siswa Lolos Jalur Prestasi
Dispendik Akan Seleksi Pendaftar Penghafal Alquran
GRESIK – Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik menuntaskan verifikasi piagam prestasi PPDB jenjang SMPN kemarin (11/6). Hasilnya, pemilik 14 di antara 324 piagam prestasi dipastikan lulus tanpa tes. Mereka bisa masuk SMPN tujuan tanpa mengikuti tes potensi akademik (TPA).
Siapa mereka? Berdasar hasil verifikasi, 14 pendaftar itu adalah siswasiswi yang meraih prestasi nonakademik. Arina Widya, misalnya. Siswi alumnus SDN 2 Randuagung itu adalah juara I lomba renang dalam pekan olahraga SD se-Jatim yang diadakan Dispendik Jatim.
”Semuanya (lulus tanpa tes, Red) bidang nonakademik. Tidak ada yang akademik,” kata Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Nur Maslichah.
Di luar mereka yang bebas tes, lanjut Maslichah, pemilik piagam berhak memperoleh skor sesuai prestasinya.
Bobot skor mulai 10 sampai 20. Skor piagam prestasi akan dikalkulasi dengan perolehan nilai ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dan hasil TPA. Tes TPA dilaksanakan pada 2 Juli.
Selain jalur prestasi, dispendik membuka jalur hafalan Alquran. Siswa yang menghafal minimal tiga juz bisa lulus PPDB SMPN tanpa tes. Sampai pendaftaran ditutup kemarin, ada 12 anak yang mendaftar jalur hafiz tersebut. Mereka menjalani tes hafalan pada 22 Juni.
Salah seorang yang mendaftar bernama Jasmine Riyada Khoir. Alumnus SD NU 1 Trate itu mengaku hafal tiga juz. Kemarin dia menyerahkan sertifikat bukti hafalan dari lembaga tempatnya menghafal Alquran. Dia berharap bisa diterima di SMPN 1 Gresik.
Jasmine mengatakan telah menyiapkan hafalan sebaik-baiknya agar tidak kikuk saat dites nanti. ’’Saya berharap tidak grogi. Mudah-mudahan lulus,” harap siswi berkacamata tersebut.
Adapun, pendaftaran jalur reguler atau online dibuka pada 25–27 Juni. Proses seleksi akan diikuti dengan tes TPA pada 2 Juli. Hasilnya diumumkan pada 11 Juli. Waktu pendaftaran terbilang pendek. Dispendik mewantiwanti para siswa agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
’’Jika belum daftar, tidak bisa ikut seleksi. Dan, tidak ada waktu pendaftaran tambahan,” tegas Kasi Pembelajaran SMP Sugeng Istanto.