Ingin Banyak Teman biar Dibantu Jalan
NAQIYAH, ibu Naufal, sering kewalahan menjawab. Putranya tidak sabar ingin segera masuk sekolah. Punya teman-teman baru. Belajar, bermain, dan gembira bersama. Permintaan Naufal dan Danish sesederhana itu: sekolah.
Selama ini Naufal hanya bermain dengan beberapa teman di kampung. Sebab, setelah terjadi tragedi yang mengakibatkan kaki kirinya diamputasi, dia jarang bermain. ’’Ya, kadang-kadang keluar rumah sebentar,’’ katanya.
Naqiyah pun bertanya kepada putranya. Mengapa Naufal ingin sekali cepat-cepat sekolah? ’’Ingin punya banyak teman biar ada yang bantu jalan,’’ ucap Naqiyah menirukan kata-kata putranya. Perempuan itu terlihat menahan air mata. Matanya berkaca-kaca.
Samsuri selalu berharap buah hatinya selalu diberi kesehatan. Dia tidak tega melihat anaknya itu kesakitan seperti dulu. ’’Sangat sayang. Diusahakan apa pun keinginannya dituruti,’’ tuturnya.
Menghadapi cobaan itu, Rohim mengaku bersyukur. Masih ada orang yang peduli dengan nasib buah hatinya. Pada Februari lalu, Naufal dan Danish mendapat bantuan kaki palsu dari Satlantas Polres Gresik.
Dua bulan kemudian, April, mereka juga memperoleh uluran tangan dari PD Muhammadiyah Gresik. Danish dan Naufal akan difasilitasi untuk memperoleh pendidikan. ”Setelah Lebaran, ikut tahun pelajaran ini,” ucap Rohim. Naufal dan Danish akan masuk TK Aisyiah Gresik.