Pembalap Liar Bawa Belati
GRESIK – Jalan Notoprayitno tiba-tiba tegang. Puluhan pemuda yang biasa balapan liar di jalan tersebut tidak bisa kabur. Semua disergap anggota Polres Gresik. Mereka digiring.
Total ada 20 pemuda yang diamankan. Korps berseragam cokelat itu juga menyita 33 motor dari arena balap liar tersebut.
Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro menyatakan, banyak keluhan terkait balapan liar itu. Pengguna jalan tidak berani melintas. Banyak pemuda yang berkumpul.
Polres Gresik punya program Pos Jati Diri (Patroli Polisi saat Jam Tidur Dini Hari). Sasarannya, anak-anak muda yang balapan liar. ”Mereka rata-rata balapan mulai pukul 01.00 sampai menjelang subuh,” jelasnya.
Bukan hanya pengendara beserta motornya. Dari hasil penggeledahan, polisi juga menemukan dua senjata tajam (sajam). Pisau kecil dan belati. Dua pemuda diinterogasi.
Namun, tidak ada yang mau mengakui tujuan membawa sajam tersebut. ”Katanya hanya untuk jaga diri,” ujar AKBP Wahyu.
Tujuan membela diri tidak bisa dipakai sebagai alasan membawa sajam. ”Tetap berbahaya dan rawan disalahgunakan,” tuturnya. Karena itu, polisi masih menahan dua pemuda itu.