Jawa Pos

Padu Padan Budaya Dayak dalam Fashion

-

SURABAYA – Beragam koleksi fashion aksesori karya mahasiswa prodi desain produk dipamerkan di lantai dasar gedung E kantor Sekolah Tinggi Teknologi Surabaya (STTS) kemarin (11/6). Ada tas, clutch, perhiasan, dan sandal. Semuanya kental dengan budaya Dayak.

Karya fashion aksesori bertema Dabaran (Dayak dan Lebaran) itu dibuat lebih simpel, tetapi tetap elegan ketika dikenakan. Khalid Asaifullah, salah seorang desainer, menyatakan bahwa koleksi fashion aksesori kali ini sengaja mengangkat budaya Dayak yang disesuaika­n dengan momen Lebaran. ’’Biasanya, kalau Lebaran, identik dengan sandal, tas, dan perhiasan baru,’’ kata mahasiswa semester VI tersebut.

Setiap koleksi menonjolka­n ciri khas Dayak. Itu terlihat dari rumbai-rumbai yang menjadi aksesori tas maupun perhiasan. Selain itu, ada warna yang mencolok di setiap produk fashion.

Misalnya, kuning dan hijau. ’’Ciri khas itu kami selipkan ke dalam semua produk,’’ ujarnya.

Bahan-bahan yang digunakan adalah kulit asli dan sintetis. Ada pula yang dipadukan dengan rotan. Sebagian besar yang dipamerkan tersebut merupakan produk handmade. ’’Motif yang kami tuangkan lebih tegas. Ada beberapa unsur magic

yang ditonjolka­n. Misalnya, ornamen taring, lingkaran sebagai simbol anting perempuan Dayak,’’ ucapnya.

Dosen Prodi Desain Produk STTS Agatha Dinarah menuturkan, pameran tersebut adalah salah satu tugas mata kuliah fashion

aksesori produk. Tujuannya, mengajari mahasiswa untuk mengembang­kan industri kreatif di bidang fashion aksesori. ’’Bidang ini menjadi sumbangsih yang cukup besar dalam industri kreatif,’’ ujarnya.

 ??  ?? BAGIAN MATA KULIAH: Dari kiri, Kezia Vivian, Yohana Ekawati, dan Safitri Arum Lestari memamerkan fashion aksesori budaya Dayak karya mahasiswa prodi desain produk di STTS kemarin.
BAGIAN MATA KULIAH: Dari kiri, Kezia Vivian, Yohana Ekawati, dan Safitri Arum Lestari memamerkan fashion aksesori budaya Dayak karya mahasiswa prodi desain produk di STTS kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia