Adu Kreasi Tim Patrol
SURABAYA – Tabuhan musik patrol meramaikan Lapangan Pringgodani, Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, pada Sabtu malam (9/6). Sebanyak 13 grup musik tradisional beradu tabuhan nada. Pesertanya bukan hanya dari Surabaya, melainkan juga dari Sidoarjo.
Lomba patrol tersebut kali kedua diadakan Karang Taruna Tenggilis Mejoyo. ”Kami ingin pemuda di Tenggilis Mejoyo punya kegiatan yang positif dan bermanfaat,” ujar Ketua Karang Taruna Tenggilis Mejoyo Zubaidillah.
Adu kreasi patrol dimulai pukul 21.00. Acara tersebut dibuka oleh Muspika Tenggilis Mejoyo. Arak-arakan grup yang akan tampil menjadi pembuka lomba patrol itu. Setiap tim diberi jatah waktu lima menit untuk tampil. Penilaian berdasar kreativitas musik, gaya penampilan, dan kostum yang dikenakan.
Tim Gentonk Setro mengenakan kostum adat Bali. Banyu Sholawat memakai baju layaknya penyihir dalam film fantasi. Selain menampilkan musik, mereka memadukan parodi dan guyonan yang menghibur. Lomba itu pun berhasil menarik ratusan warga untuk datang menonton.
Camat Tenggilis Mejoyo Ahmad Daya Prasetyono mengatakan, musik patrol harus dilestarikan. Lebih baik lagi kalau musik tersebut bisa dimainkan keliling kampung. ”Dengan begitu, lingkungan menjadi lebih adem ayem,” katanya.