Ngotot Bukan Maling, tapi Nemu Motor
SURABAYA – Ropek bersikeras bahwa aksinya membawa lari motor orang bukan tindak kriminal, melainkan rezeki yang datangnya tidak disangka-sangka. Pria 21 tahun itu mengaku tidak pernah berniat jahat. Dia hanya melihat motor Yamaha Mio Soul putih yang kuncinya masih nyantol. Nah, daripada mubazir, dia membawa lari motor tersebut, kemudian menjualnya.
’’Saya nemu Pak,’’ ucap warga Bulak Banteng itu kepada Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Yudo Haryono.
Aksi Ropek terjadi awal Juni lalu. Saat itu dia baru saja mengantarkan lauk bebek untuk sahur ke salah satu pondok pesantren di wilayah Kedinding Lor, Kenjeran. Dia melihat sebuah motor di sebuah pekarangan rumah daerah Dukuh Bulak Banteng. ’’Kuncinya kanthil (terpasang, Red) Mas. Kepikiran mau saya bawa terus jual,’’ katanya.
Dia mengamankan dulu motor Yamaha Xeon milik kakaknya yang saat itu dipakai. Rencananya, dia mengambil motor itu saat sasaran berhasil digondol. ’’Ya harus dikunci Mas. Biar aman. Percuma saya ambil motor orang tapi motor saya dicuri,’’ ungkapnya.
Saat merasa motornya sudah aman, dia kembali ke depan rumah Abu Sholeh, 27. Ropek langsung merangsek ke teras dan berusaha kabur. Rencana itu gagal. Sebab, Abu Sholeh yang tengah bersiap salat Subuh, tampaknya, melihat aksi tersebut. Tidak lama kemudian, Ropek berhasil dilacak di rumahnya.