Piala Dunia Terakhir Lopetegui Bersama Spanyol
Resmi Gantikan Zidane di Real Madrid
KRASNODAR – Apa pun hasil yang diraih Spanyol di Piala Dunia 2018, Julen Lopetegui tak akan bersama mereka lagi. Sebab, tadi malam dia resmi menjadi pelatih Real Madrid, menggantikan Zinedine Zidane yang mengundurkan diri
Mengutip Marca, pelatih 51 tahun itu meneken kontrak berdurasi tiga musim dengan juara bertahan Liga Champions tersebut. Padahal, kontraknya bersama timnas Spanyol sebenarnya masih berdurasi sampai 2020.
Ini berarti, Lopetegui akhirnya ”pulang” ke Valdebebas –kamp latihan Real– sejak 27 tahun lalu. Dia pernah tiga musim jadi portero alias kiper Real. Pada 1988 hingga 1991. Meski pada musim 1988–1989 dia dipinjamkan ke Las Palmas.
Indikasi Lopetegui bakal merapat ke Valdebebas sudah pernah dikatakannya musim panas 2015. ”Real? Tiga musim lagi,” ungkapnya saat dikaitkan dengan Real ketika dia baru semusim jadi pelatih FC Porto.
Sementara itu, duel Spanyol melawan Portugal langsung menjadi laga terseru di matchday pertama Piala Dunia 2018. Pertandingan dua negara Jazirah Iberia itu akan tersaji di Fisht Olympic Stadion Sochi pada Sabtu dini hari (16/6).
Spanyol sebagai juara dunia 2010 serta kampiun Euro 1964, 2008, 2012 datang ke Rusia dengan kepala tegak. La Roja tampil sebagai juara grup G dengan rekor tak terkalahkan dari sepuluh pertandingan. Spanyol bersama Inggris bahkan menjadi tim paling sedikit kebobolan gol di fase kualifikasi (tiga gol).
Nah, selain Jerman dan Brasil, kekuatan La Roja juga tak bisa diremehkan. Sejak ditangani entrenador Julen Lopetegui pada 2016, Spanyol tak terkalahkan dalam 20 pertandingan.
Lopetegui, seperti diberitakan Reuters, memilih untuk merendah dengan status skuadnya yang tak terkalahkan itu. Dia mengatakan, tanpa trofi juara, prestasinya tentu belum bisa disejajarkan dengan Vicente del Bosque (juara dunia 2010 dan Euro 2012) atau Luis Aragones (Euro 2008).
”Jika tim saat ini dibandingkan dengan generasi emas Spanyol beberapa waktu lalu sangatlah sulit. Komparasi itu sangat tidak adil bagi pemain muda yang sedang mengembangkan diri,” kata Lopetegui.
Menurut pria yang diangkat sebagai pelatih Real Madrid kemarin (12/6) itu, skuadnya tak ingin dibebani ekspektasi mengulang sukses delapan tahun lalu. Jadi, Piala Dunia 2018 ini akan menjadi pembuktian.
Buat Lopetegui, timnas Portugal adalah lawan yang sangat dikenalnya. Dalam dua tahun karir melatihnya (2014–2016), pria asal Basque itu pernah menangani FC Porto.
”Menjadi favorit di turnamen ini lantaran kami tak kalah tidak berarti apa-apa karena kami tak memenangi apa-apa. Pembuktian sudah menanti kami di ajang Piala Dunia ini,” ujar Lopetegui.
Sementara itu, dalam sesi latihan kemarin, bek Spanyol Gerard Pique meninggalkan lapangan latihan lebih cepat dari rekan-rekannya. Pique mengeluhkan nyeri di lutut kiri. Namun, cedera Pique tersebut sepertinya tak akan memengaruhi kansnya tampil sebagai starting eleven versus Portugal mendatang.