Jawa Pos

Euforia Belum Berakhir

-

PIALA Dunia 2018 bakal diikuti dua negara debutan. Islandia dan Panama. Dua negara kecil, tetapi datang ke Rusia dengan ambisi besar. Di zona CONCACAF (Konfederas­i Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia), Panama sudah membuktika­n mampu menyisihka­n negara langganan Piala Dunia, Amerika Serikat (AS). Bahkan, Los Canaleros lolos tanpa playoff.

Islandia pun datang ke Rusia setelah sebelumnya mencatat sejarah manis di Euro 2016. Strakarnir okkar langsung menembus fase perempat final dalam partisipas­i pertamanya. Salah satunya dengan menyisihka­n tim favorit, Inggris. Capaian itulah yang membangkit­kan motivasi Aron Gunnarsson dkk. ’’Euforia kami belum berakhir,’’ kata attacking midfielder Islandia Gylfi Sigurdsson dalam wawancara eksklusif dengan Grapevine. ’’Bayangkan, negara kecil seperti kami mampu membuat sejarah di Piala Dunia dengan mengalahka­n tim-tim besar,’’ imbuh bintang Everton tersebut. Cerita Islandia disebut mirip-mirip dengan Cinderella story-nya Kroasia 12 tahun silam. Pada Euro 1996, Kroasia yang berstatus debutan mampu melaju sampai perempat final. Dengan generasi emas seperti Davor Suker, Zvonimir Boban, Robert Prosinecki, Robert Jarni, dan Slaven Bilic, Kroasia kemudian merasakan Piala Dunia pertamanya di Prancis 1998. Hasilnya, mereka finis sebagai peringkat ketiga. (beIN Sports 2 pukul 01.30 WIB) (Trans TV pukul 22.00 WIB)

La Liga Leg Kedua Playoff Promosi Kamis, 14 Juni 2018 Numancia vs Real Valladolid

Piala Dunia 2018 Matchday Pertama Grup A Kamis, 14 Juni 2018 Rusia vs Arab Saudi

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia