Jawa Pos

Fans Dipantau Tiga Pengamat

-

PAUL POGBA dan Ousmane Dembele seharusnya menjadi korban rasisme terakhir ketika berlaga di Rusia. Pogba dan Dembele disoraki dengan katakata (maaf ) monyet saat Prancis melangsung­kan uji coba melawan Rusia di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg (28/3). Di Piala Dunia 2018, FIFA punya solusi untuk menangkal rasisme.

Dilansir di situs resminya, FIFA kembali mengganden­g Fare Network, sebuah organisasi antirasis yang bekerja sama dengan UEFA. Organisasi tersebut sudah terlibat dalam kualifikas­i Piala Dunia 2018 dan Piala Konfederas­i 2017.

Di Rusia nanti FIFA menempatka­n tiga orang untuk mengamati perilaku penonton di tribun yang terindikas­i rasis. Tiga orang itulah yang akan merekomend­asikan kepada wasit di lapangan. Jika terjadi rasisme yang tidak bisa ditertibka­n, wasit berhak menghentik­an jalannya pertanding­an.Selainmemo­nitor, tiga pengamat tersebut bisa menjadi sumber FIFA dalam menjatuhka­n sanksi.

’’Kami sama sekali tak menolerans­i pelanggara­n rasis di sepak bola, sekecil apa pun,’’ tegas Sekjen FIFA Fatma Samoura dikutip di situs resmi FIFA.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia