Satu Stadion, 33 Kamera
KAMERA menjadi elemen vital dalam aplikasi VAR. Di Piala Dunia 2018, FIFA bakal memasang setidaknya 396 spot kamera untuk 12 stadion yang menjadi venue Piala Dunia. Dalam satu stadion, minimal dipasang 33 spot kamera. Itu termasuk 8 kamera dengan kemampuan super slow-motion dan 4 kamera yang punya teknologi ultra slow-motion.
Ke-12 stadion yang dipasangi kamera untuk teknologi VAR akan dikendalikan dari Moskow. FIFA pun sudah menunjuk 13 wasit yang khusus menjadi petugas VAR. Perinciannya, 1 dari AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia), 3 dari Conmebol (Konfederasi Sepak Bola Amerika Latin), dan 9 lainnya dari UEFA (Konfederasi Sepak Bola Eropa).
Suara minor mengiringi keberanian FIFA mengaplikasikan VAR di Piala Dunia 2018. ’’VAR tidak menihilkan kesalahan, melainkan hanya membantu mengurangi kesalahan kami. Tidak ada garansi (kontroversi tidak akan terjadi),’’ kata Bakary Papa Gassama, wasit Gambia yang terpilih untuk Piala Dunia 2018, sebagaimana dikutip BBC Sport.
’’Apresiasi perlu diberikan untuk langkah itu (VAR). Saya berharap kontroversi tidak terjadi,’’ sahut kiper nomor satu Spanyol David de Gea seperti dilansir Marca.
Kontroversi paling konyol dari VAR musim lalu terjadi dalam spieltag ke-30 Bundesliga (16/4). Wasit Guido Winkmann memanggil pemain FSV Mainz 05 dan SC Freiburg di ruang ganti saat turun minum. Sebab, bek Freiburg Marc-Oliver Kempf kedapatan handsball dari koordinasi Winkmann dengan petugas VAR. Padahal, sesaat sebelumnya, dia sudah meniup peluit tanda babak pertama berakhir.