Jawa Pos

Warung Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Jutaan

-

GRESIK – Marjuki berteriak histeris. Lelaki 47 tahun itu panik melihat api melahap salah satu warung kopi di Desa Drancang, Kecamatan Menganti, Senin malam (11/6). Warung milik Samsul itu ludes terbakar.

Kebakaran terjadi pada pukul 22.50. Marjuki berteriak minta bantuan ke warga sekitar. Belum sempat warga datang, api terus menjalar hingga menyambar gudang penyimpana­n material milik Perumahan De Naila. Warga berdatanga­n. Mereka memadamkan api dengan alat seadanya. Ember, gayung, sampai slang air dari sumur. Namun, api tidak kunjung padam.

Sumadi, petugas sekuriti Perumahan De Naila, bergerak sigap. Lelaki 45 tahun tersebut menghubung­i pemadam kebakaran (PMK). Pada pukul 23.15, mobil PMK dari Pakal, Surabaya, tiba di lokasi. Disusul mobil PMK milik Pemkab Gresik yang tiba pada pukul 23.25.

Petugas PMK langsung berjibaku memadamkan api. Pada pukul 23.45, api bisa dipadamkan.PetugasPMK­melakukanp­embasahan hinggapuku­l00.15.’Sisabaraap­iharusdiba­sahi sampai tuntas agar tidak berbahaya,’’ ujar Chandra Kirana, seorang petugas PMK.

Sementara itu, Samsul hanya bisa terdiam melihat warung beserta isinya rata dengan tanah. Lelaki 52 tahun itu pasrah melihat sumber nafkahnya ludes terbakar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, warung sedang tutup. ’’Kerugian sekitar Rp 30 juta,’’ kata Kapolsek Menganti AKP Wavek Arifin.

Wavek menyatakan, petugas masih menyelidik­i penyebab kebakaran tersebut. Untuk sementara, kebakaran diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik atau korsleting.

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? HANCUR LEBUR: Puing-puing warung milik Samsul di Desa Drancang, Menganti.
ADI WIJAYA/JAWA POS HANCUR LEBUR: Puing-puing warung milik Samsul di Desa Drancang, Menganti.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia