Jawa Pos

Lebih Aman Titipkan Rumah ke Tetangga

-

SURABAYA – Camat Sawahan M. Yunus menerapkan kebijakan yang terkesan sepele, tetapi penting. Yakni, meminta warga yang pulang kampung menitipkan pengawasan rumah kepada tetangga. Kebijakan itu dibikin untuk mengantisi­pasi terjadinya bencana saat rumah kosong.

Yunus menyatakan, musibah bisa saja terjadi pada masa mudik. Termasuk saat rumah kosong. Dampaknya, warga sering mengalami kesulitan dalam tindakan awal. Misalnya, kebakaran. Warga akan susah memadamkan api karena rumah terkunci. ’’Berbeda jika rumah dititipkan kepada tetangga atau sekuriti,’’ katanya.

Langkah tersebut lebih aman. Terutama di kawasan perumahan yang rumahnya saling berimpitan. Apabila terjadi kebakaran, mitigasi awal untuk memadamkan api lebih mudah. Api tidak melebar ke rumah lainnya.

Kapolsek Sawahan Kompol Eko Budi Sulistyo sepakat dengan kebijakan tersebut. Menitipkan pengawasan rumah secara tidak langsung memberikan amanah kepada tetangga untuk turut menjaga. Cara itu bisa meminimalk­an tindak kejahatan di lingkungan masyarakat. ’’Apalagi, pencurian pada rumah kosong sering terjadi selama mudik berlangsun­g,’’ ucapnya.

Eko berharap masyarakat bisa memahami dan menerapkan kebijakan tersebut. Warga yang menjalanka­n tradisi mudik bersedia menitipkan pengawasan rumah kepada tetangga. Sebaliknya, tetangga yang dititipi mau mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya. ’’Langkah itu sangat membantu polisi dalam mewujudkan Sawahan yang aman dan kondusif,’’ ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia