Dongeng Motivasi untuk 316 Anak Yatim
Bakti Sosial Pelita Little Charity
SURABAYA – Sebanyak 316 adik-adik panti asuhan tersenyum lebar pada Minggu sore (10/6). Mereka diajak serta melihat berbagai penampilan dari komunitas, mendengarkan cerita dongeng, sampai bersantap buka puasa bersama di mal Pakuwon Trade Center (PTC). Pelita Little Charity mendedikasikan acara tersebut sebagai aksi mereka yang dikenal dengan 2nd Charity Challenge.
Total, ada sepuluh panti asuhan yang beruntung mendapatkan kesempatan menjadi peserta 2nd Charity Challenge sore itu. Di antaranya, Panti Asuhan B.J. Habibi, Panti Asuhan Ar Rosyid, Panti Asuhan Bani Yaqub, Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang, Panti Asuhan Mitra Arofah, dan lima panti asuhan Islam lain di kawasan Surabaya.
”Seluruhnya panti asuhan Islam karena momennya berdekatan dengan Lebaran. Jadi, misi kami pun mengumpulkan 200 baju gamis buat mereka,” ujar Direktur Utama Pelita Little Charity Irfan Utamin.
Menurut dia, diperlukan waktu beberapa bulan untuk mengumpulkan dana dan menyalurkannya dalam bentuk baju gamis untuk anak-anak. Bantuan banyak pihak menjadi kunci utama terselenggaranya acara tersebut.
”Banyak sekali pihak yang mendukung. Misalnya, Ibu Fenny Liem yang bela-belain muterin Surabaya buat cari diskon gamis di toko-toko,” tutur Irfan. Pihak lain yang juga memberikan kepedulian besar adalah penulis buku Islam Itu Ramah Bukan Marah Ardiansyah.
Kemudian, turut dibantu Felicia Zheng dari komunitas We Are One, Heman Salvation Ministry Catholic Charismatic, Lisa Ayoenk dan Puspita Zhang selaku perwakilan ibu-ibu PG dan TK Metta School, Neni Tjuan Nie delegasi SunSkul Dammadipa Pandegiling, hingga para anggota Song of Dhamma Team Lintas Agama dan Cross Culture yang ikut menghibur adik-adik dengan tarian dan nyanyian.
Adik-adik dari sepuluh panti asuhan tersebut juga mendapatkan cerita dongeng berjudul Hando yang Suka Memberi oleh salah seorang anggota Komunitas Pendongeng Handoko.
Dia ingin menyampaikan pesan agar anak-anak memiliki sifat ringan tangan dan suka membantu sesama teman. ”Kalau suka menolong kawan-kawannya, pasti akan banyak bantuan tidak terduga juga buat teman-teman,” tutur Handoko.
Aksi bakti sosial Pelita Little Charity bakal berlanjut. Pada periode Agustus mendatang, 3rd Charity Challenge bakal dihelat dengan melibatkan 20 panti asuhan secara umum. Misinya adalah mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya untuk beasiswa pendidikan anak-anak yatim piatu.
”Mereka harus terjamin pendidikannya. Itu adalah hak mereka yang wajib kita bantu penuhi. Orang tua asuh tidak perlu mengadopsi mereka, cukup berdonasi untuk tabungan pendidikan mereka saja,” urai Irfan.
Dia berharap hati masyarakat Surabaya tergerak untuk berpartisipasi dalam aksi mendatang.