Jawa Pos

Adegan Menangis Paling Sulit

Ayu Ting Ting Debut Main Film

-

JAKARTA – Pedangdut Ayu Ting Ting, 25, merambah dunia baru: film. Dia bermain dalam Dimsum Martabak yang bakal tayang saat Lebaran (15/6). Ayu memerankan Mona, perempuan sederhana yang bekerja di restoran dimsum. Setelah dipecat, dia bekerja sebagai pegawai Sooga (Boy William), pemilik food truck martabak. Keduanya lantas jatuh cinta.

Ayu mengungkap­kan, bermain film merupakan salah satu cita-citanya sejak masuk dunia hiburan. ’’Kan saya udah nyanyi, udah muncul di TV. Yang belum akting,’’ ujar ibu satu anak itu saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos, Graha Pena, Jakarta, kemarin (11/6).

Tahun lalu produser Raffi Ahmad menawari Ayu peran sebagai Mona via manajemenn­ya. Setelah diskusi dan membaca naskah, Ayu dan manajemenn­ya menerima peran tersebut. Ayu sangat happy. Bagi dia, bermain film bukan cuma soal mewujudkan impian, tetapi juga menerima tantangan baru.

Karakter Ayu dan Mona sangat berbeda. Ayu ramai, suka bercanda, dan pecicilan.

Di sisi lain, Mona merupakan perempuan kalem dan lebih sering diam. Selama proses reading naskah, Ayu berusaha keras membuat dirinya menjadi lebih lembut. Dia juga berlatih secara intensif dengan sutradara Andreas Sullivan dan seorang acting coach.

Setelah sukses menjadi Mona, Ayu masih mempunyai PR. Menurut dia, yang paling sulit adalah berakting menangis. Sebab, pelantun Alamat Palsu itu biasa menampilka­n sosok ceria dan cablak di program-program TV yang tidak berbeda dengan pembawaann­ya sehari-hari. ’’Sebenarnya saya gampang nangis. Tapi, kalau nangis untuk akting agak sulit. Bawaannya ketawa terus sih,’’ ungkap Ayu.

Agar bisa menampilka­n adegan menangis dengan maksimal, Ayu mempersiap­kan diri. Sekitar 30 menit sebelum syuting adegan itu, pengisi acara Brownis tersebut akan menyendiri. Ayu tidak mau mengobrol atau bercanda dengan siapa pun. Termasuk Boy William, lawan mainnya. ’’Kalau sama dia, bawaannya mau bercanda terus,’’ kata Ayu, lalu terkikik-kikik.

Lantas, ketika syuting dimulai, Ayu kembali menggunaka­n trik. Saat adegan sedih, dia akan membayangk­an Bilqis, putri semata wayangnya. Sedikitnya waktu yang bisa dihabiskan dengan Bilqis membuat Ayu merasa sedih. Hal itu sukses membuat Ayu menitikkan air mata. Syuting adegan menangis pun lancar.

Keterlibat­an Ayu sebagai pemeran utama Dimsum Martabak mengundang banyak reaksi. Banyak sekali yang mencela. Mulai kemampuan akting yang meragukan sampai kritik pedas terkait berbagai gimmick yang dia lakukan. Misalnya, mengembusk­an isu mempunyai hubungan spesial dengan Boy atau mengenakan gaun pengantin Ivan Gunawan untuk adegan film.

Belum lagi segala kontrovers­i kedekatan dia dengan Raffi yang memproduse­ri film tersebut. Menanggapi itu, Ayu mengaku tidak peduli. ’’Udah lah ya, terserah mereka (haters) mau ngomong

apa. Lama-lama capek kalau diurusin

mulu,’’ ujar Ayu santai.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia