KETUPAT adalah salah satu tradisi merayakan Lebaran khas masyarakat Indonesia. Ketupat terbuat dari beras yang dikukus di dalam anyaman janur atau daun lontar. Anyaman tersebut umumnya berbentuk persegi atau ketupat.
Kalau bosan dengan bentuk ketupat yang itu-itu saja, coba buat anyaman ketupat yang lebih variatif. Ada lho, bentuk nanas dan bebek. Menurut pasangan Miskun dan Suterami, praktisi kerajinan tangan tradisional dari Lamongan, cara membuat ragam ketupat ini cukup sederhana. Meski begitu, pembuatannya membutuhkan ketelatenan.
Ketupat dengan bentuk yang lebih fun itu menarik minat anakanak untuk ikut melestarikan budaya Indonesia yang satu ini. Simak langkah-langkahnya sebagai berikut.
Ulangi tahap pertama hingga janur 1/2 habis. Tiga tahap pertama itu akan membentuk tingkatan seperti kepala nanas.
Masukkan beras melalui bagian bawah mahkota nanas. Masak ketupat dengan cara mengukusnya dengan api besar selama 2–3 jam.
1 Siapkan empat lembar janur, tumpuk seperti gambar di samping. Lalu, buat anyaman simpel berbentuk persegi empat.
7 Rapatkan dan rapikan dengan cara menariknya perlahan. Lihat step ke-5, lepaskan janur yang terselip di bawah kepala nanas. Biarkan janur berdiri tegak. Potong ujungnya untuk membentuk mahkota nanas.
4 Buat kerangka badan nanas. Caranya, arahkan sisa janur yang masih menjuntai ke bawah ke tiap sisi mahkota. Selipkan ke lipatan bagian bawah kepala nanas untuk menahannya sementara.
8 Buat detail tekstur kulit nanas dari sisa janur. Caranya dengan memutarnya dengan jari hingga membentuk kerucut, lalu buat anyaman. Lakukan hingga sisa janur habis.
Buat gagang dengan pelepah janur. Lilit ujungnya hingga berbentuk lingkaran. Tusukkan ke anyaman di atas.
5 Pastikan bagian bawah badan nanas membentuk anyaman (lihat gambar).
6 Ambil tiga lembar janur lagi. Buat anyaman mengelilingi kerangka badan nanas.