Antisipasi Lonjakan Avtur
SURABAYA – Menjelang Idul Fitri, penyaluran avtur diprediksi meningkat. General Manager Pertamina MOR V Ibnu Chouldum mengatakan, konsumsi avtur di momen tersebut akan melonjak sekitar 9 persen jika dibandingkan dengan hari normal.
Adapun rata-rata konsumsi avtur normal harian untuk wilayah MOR V yang meliputi Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara sebesar 1.196 kl per hari. Konsumsi itu diprediksi meningkat menjadi 1.315 kl per hari.
Kenaikan konsumsi tertinggi diperkirakan terjadi pada H-5 dan H+3 saat puncak arus mudik dan arus balik Idul Fitri. ”Pasti akan ada peningkatan konsumsi avtur karena akan banyak extra flight penerbangan ke daerah. Khususnya ke wilayah tempat mudik,” tuturnya.
Untuk menghadapi lonjakan tersebut, tim aviasi perseroan akan melakukan langkah antisipatif. Di antaranya, memastikan kecukupan stok avtur selama momen Lebaran, pengecekan sarana dan fasilitas, serta stok material yang dibutuhkan. Juga memastikan kesiapan seluruh mobil tangki dan awak.
”Kami juga akan menjaga availibility jumlah kendaraan hydrant dispense dan refueler sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya. Communication and Legal Section Head Bandara Internasional Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, kenaikan penumpang di Bandara Juanda pada libur Lebaran ini diprediksi 2,5 persen.
Tahun lalu penumpang berjumlah 1.705.588 orang. Tahun ini diproyeksikan menjadi 1.749.050 orang. ”Untuk traffic penerbangan juga meningkat sekitar 3,2 persen. Dari 11.361 penerbangan tahun lalu menjadi 12.006 tahun ini,” tuturnya.
Dalam menghadapi lonjakan tersebut, beberapa maskapai mengajukan penerbangan ekstra. Sebanyak 31 penerbangan diajukan delapan maskapai di Bandara Juanda. Mulai penerbangan domestik hingga internasional.
Delapan maskapai penerbangan tersebut adalah Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Citilink, Garuda Indonesia, Nam Air, Batik Air, dan Air Asia. ”Rute-rute juga ada yang ditambah,” ujar Yuristo.