Jawa Pos

Bonggolan Menu Olahan Ikan

-

GRESIK – Bonggolan menjadi salah satu menu awal mengakhiri puasa andalan warga Gresik. Jajanan yang terbuat dari ikan payus atau bandeng lanang itu banyak dijumpai di lapak-lapak pinggir jalan saat Ramadan. Rasanya khas.

Ada yang lebih suka makan langsung dalam bentuk bonggolan. Namun, ada pula yang digoreng lebih dulu sebelum disantap. ”Bisa juga jadi kerupuk kalau dipotong tipis,” ujar Ahmad Komaruddin, salah seorang penjual bonggolan.

Tekstur bonggolan lebih mirip pempek Palembang. Hanya, teksturnya lebih kenyal saat dimakan. Menurut Ahmad, penjualan bonggolan selalu melonjak selama Ramadan

J

Itu terjadi setiap tahun. Biasanya, lelaki asal Sidayu tersebut hanya membuat 100 biji bonggolan. ”Sekarang bawa 200 biji hampir selalu habis. Kadang sisa tidak sampai 10,” jelasnya.

Bonggolan merupakan produk asli nelayan Sidayu. Saat panen ikan melimpah, para nelayan mencari cara untuk mengawetka­nnya. Kalau ikannya hanya ditimbun, harganya bisa anjok. Mereka berinisiat­if membuat jajanan bernama bonggolan. Yakni, olahan ikan dicampur adonan tepung yang sudah diberi bumbu, lalu dicetak di batang bambu. Setelah itu, adonan tersebut dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. ”Jadi bisa awet. Itu cerita dari orang-orang tua,” ucap Ahmad.

Harga bonggolan cukup terjangkau. Yakni, Rp 6 ribu hingga Rp10 ribu per bonggolan. Jajanan tersebut paling cocok dinikmati bersama sambal petis atau saus. ”Bergantung selera,” ujar Ahmad.

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? KENYAL: Bonggolan makin nikmat jika dicocol dengan sambal petis atau saus.
ADI WIJAYA/JAWA POS KENYAL: Bonggolan makin nikmat jika dicocol dengan sambal petis atau saus.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia