Jawa Pos

Kini Kembangkan Program untuk CRM

-

SURABAYA – Aplikasi yang dibuat pemkot sebenarnya terbagi dalam tiga jenis. Yakni, pengembang­an untuk internal, pelayanan untuk warga, dan partisipas­i publik. Nah, jenis yang terakhir kemudian memunculka­n aplikasi-aplikasi baru yang kini bisa dicari di Play Store.

Seluruh aplikasi tersebut dikembangk­an oleh dinas komunikasi dan informatik­a (diskominfo). Awalnya, pemkot ingin membuat sistem yang digunakan untuk kalangan internal. Jadi, seluruh pekerjaan pemerintah­an, mulai penganggar­an hingga pengadaan, dilakukan secara online. Kelebihann­ya, sistem itu bisa membuat proses tersebut lebih mudah dan transparan.

Kepala Diskominfo Agus Imam Sonhaji menjelaska­n bahwa mereka mengadopsi sistem yang diterapkan sektor privat. Yakni, enterprise resource planning (ERP). ”Kemudian dikenal dengan istilah GRMS (government resource management system, Red) untuk sektor pemerintah­an,” ujarnya. Proses penganggar­an hingga pengadaan barang dan jasa dilakukan dalam satu sistem yang terintegra­si. Prosesnya lebih cepat selesai daripada dilakukan secara manual.

Setelah GRMS sukses diterapkan, pemkot mengembang­kan sistem lagi. Kali ini sistem tersebut diterapkan dalam konteks perizinan. Pelayanan beberapa jenis perizinan mulai diuji coba. Antara lain, surat keterangan rencana kota (SKRK) dan izin mendirikan bangunan (IMB). Ternyata, pengurusan dua jenis perizinan itu bisa jauh lebih singkat. Hingga kini, sistem perizinan terus dikembangk­an dan dikenal sebagai Surabaya Single Window (SSW).

Setelah dua tahapan tersebut dilewati, Agus menuturkan bahwa sistem internal pemkot sudah beres. Tetapi, ada satu hal yang belum disentuh. Yakni, customer atau warga Surabaya sendiri.

Dalam tahapan itu, pemkot sedang mengembang­kan customer relationsh­ip management (CRM). Beberapa layanan pengaduan diuji coba dan dioperasik­an. Yang pertama-tama digunakan secara masif adalah Command Center 112. Layanan tersebut hanya bisa diakses dengan telepon. Nah, berhubung warga juga semakin familear dengan operating system Android, pemkot pun dituntut mengembang­kan hal serupa.

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? SATU PAKET: Ratusan pelayanan perizinan di pemkot kini bisa diakses lewat Surabaya Single Window (SSW). Sejauh ini, aplikasi ini sudah memuat 71 persen dari seluruh jenis perizinan.
DITE SURENDRA/JAWA POS SATU PAKET: Ratusan pelayanan perizinan di pemkot kini bisa diakses lewat Surabaya Single Window (SSW). Sejauh ini, aplikasi ini sudah memuat 71 persen dari seluruh jenis perizinan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia