Jaga Kampung, Swadaya CCTV
SURABAYA – Warga RT 7, RW 1, Dharmawangsa, Kelurahan Airlangga, Gubeng, Surabaya, tidak harus khawatir terhadap kondisi rumahnya saat ditinggal mudik. Sebab, meskipun mereka tinggal di gang-gang sempit padat penduduk, jaminan keamanannya tidak kalah dengan kompleks perumahan elite.
Ada 14 CCTV yang terpasang di berbagai titik gang. Mereka juga tidak harus khawatir rumahnya akan kebakaran saat ditinggal mudik. Meskipun jarak antara setiap rumah saling berdempetan. Sebab, ada enam tabung pemadam kebakaran yang juga terpasang di setiap sudut gang.
Ketua RT 7 Suwarno menyatakan, CCTV dan tabung pemadam di kampungnya terpasang sejak dua tahun lalu. Warga ketika itu iuran swadaya untuk membeli peralatan penunjang keamanan kampungnya tersebut. Diharapkan, kampung yang mereka diami benar-benar aman dari pencurian, kebakaran, maupun kehadiran orang asing yang mencurigakan.
Meski demikian, mereka tidak saja menggantungkan pengawasan kampungnya melalui kamera CCTV. ’’Warga yang ronda juga kami bekali HT untuk saling berkoordinasi dengan yang lain. Sebba, mereka keliling menyebar,’’ tutur Warno.
Inisiatif memasang CCTV juga tidak hanya dimiliki warga RT 7, Dharmawangsa. Warga RT 2, RW 11, Gubeng Kertajaya, pun demikian. Mereka memasang 16 CCTV di setiap sudut kampung. Keberadaan kamera tersebut diklaim mampu mengawasi 97 persen kawasan kampung.
’’Kami memasangnya sejak empat tahun lalu karena sebelumnya banyak yang kemalingan sepeda motor,’’ kata Humas RT 2 Mas Hendrik.
Menurut Hendrik, selain dengan server di pos kamling, kamera CCTV tersebut terkoneksi dengan telepon pintar milik warganya. Setiap warga bisa memonitor rumah dan lingkungannya hanya dari telepon Androidnya. Mereka hanya tinggal mengunduh aplikasi, lalu memasukkan password yang telah disediakan.
Sistem itu cukup memudahkan warga. Terutama saat momen Lebaran. Menurut dia, 70 persen dari 137 KK di lingkungannya mudik saat Lebaran. Mereka akan meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong selama beberapa pekan. ’’Dengan aplikasi tersebut, warga tidak perlu khawatir. Sebab, saat mudik ke kampung halamannya, kami tetap bisa mengawasi rumah dari handphone,’’ katanya.