Jawa Pos

Hidupkan Fairy Tale dalam Undangan

-

SURABAYA – Benda kenangan masa kecil bisa menjadi salah satu inspirasi desain undangan. Misalnya, buku cerita fairy tale zaman kecil. ’’Kalau hanya satu keping dan dibuka itu sudah biasa ya. Jadi, harus cari yang unik, seperti bentuk buku ini,” jelas Widya Dwisanti Setyono, desainer undangan asal Surabaya.

Widya menampilka­n beberapa desain undangan dengan bentuk serupa. Bentuknya persegi panjang dengan tebal sekitar 3 sentimeter. Sekilas terlihat seperti buku tebal dengan lapisan hardcover. Setelah dibuka, nama pengantin dan informasi acara pernikahan tercetak rapi di dalamnya.

Agar undangan makin unik, Widya menambahka­n detail tiga dimensi scrap. Detail itu ditempelka­n di bagian sekeliling tulisan, melekat pada sisi samping undangan. ”Biar enggak kosong juga ya,” ungkapnya. Penambahan detail scrap tersebut menjadi sarana kreasi yang baru bagi timnya. ”Misalnya, dibentuk istana, untuk menambah kesan fairy tale,” imbuh Fenny Anggraeni Lookman, kawan Widya. Desain scrap tersebut juga bisa menghidupk­an karakter dan cerita fairy tale yang diinginkan.

Fenny menjelaska­n, banyak pengantin yang sempat ragu dengan konsep itu. ”Karena kan melekat sekali dengan masa kecil, jadi takut kekanak-kanakan,” ungkap co-owner Lotus Fifolifo tersebut. Widya menekankan pentingnya pemilihan warna untuk menghindar­i kesan kekanak-kanakan. ”Anak-anak itu kan colorful banget, jadi jangan menggunaka­n banyak warna yang terlalu terang,” ucapnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia