Jawa Pos

KM Arista Tak Dilengkapi Izin

-

MAKASSAR – Jenazah korban tenggelamn­ya KM Arsita bertambah. Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban dalam operasi pencarian korban lanjutan Kamis (14/6) pukul 00.30 Wita.

Dua jenazah tersebut langsung dievakuasi dari Pelabuhan Paotere, Makassar, untuk dibawa ke RS Bhayangkar­a. Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengungkap­kan bahwa keduanya merupakan dua anak perempuan, yakni Soraya, 12, dan Indriyani, 7. Mereka ditemukan tim gabungan dalam kondisi mengapung di atas permukaan, masih di kawasan perairan Makassar

Keduanya merupakan bagian dari delapan korban yang belum ditemukan. Setelah dievakuasi, dua jenazah itu langsung dibawa ke RS Bhayangkar­a, Makassar, untuk diidentifi­kasi. Dengan ditemukann­ya dua jenazah tersebut, jumlah korban meninggal menjadi 15 orang.

Tim Basarnas Sulsel mencatat total ada 43 penumpang di KM Arista yang tenggelam di perairan Makassar. Sejak Rabu 35 korban berhasil dievakuasi. Sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 22 lainnya selamat.

Sementara itu, Mustafa, nakhoda KM Arista, diamankan di Polres Pelabuhan Makassar. Kasatreskr­im Polres Pelabuhan Makassar AKP Benny Pornika mengatakan, Polairud Polda Sulsel akan menangani kasus tersebut.

KM Arista, lanjut Benny, berlayar tanpa memiliki izin dan tidak sesuai standar kapal pengangkut penumpang. Juga, tidak dilengkapi standar keamanan. Kapal Arista membawa dua unit sepeda motor dan sekitar 45 penumpang. Muatan itu melebihi kapasitas.

Mustafa mengakui, di atas kapalnya hanya tersedia tiga pelampung dan belasan jeriken yang dapat digunakan sebagai pelampung. Mustafa tidak menampik bahwa kapal yang dinakhodai itu sama sekali tidak memiliki surat-surat kapal dan izin berlayar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia