Jawa Pos

Jokowi Berangkatk­an Pemudik Dianggap Setting-an

-

DETIK-DETIK menjelang datangnya Idul Fitri ternyata tak membuat sejumlah orang berhenti menyebarka­n hasutan dan fitnah. Misalnya, sejumlah netizen yang nyinyir terhadap video Presiden Joko Widodo menyapa pemudik di Terminal Baranangsi­ang, Bogor, Minggu, 10 Juni.

Sejumlah netizen menilai video itu hanya setting-an. Bahkan dianggap layaknya sinetron. Penilaian seperti itu hanya bersumber pada hal sepele. Yakni, tidak adanya tas pemudik di kabin atas bus. ”Tercyduk sinetron dagang citra pemudik palsu untuk akting film edisi mudik di tempat. Baru kali ini seumur-umur penumpang mudik ga pada bawa apa” 1 pun. Kosong semua tuh bagian tempat barang Pencitraan aja terus pak...1 org dibayar berapa yah.”

Begitulah status yang diunggah akun Facebook Janti Sandyn di Grup Dukung Prabowo 2019 pada Rabu, 13 Juni. Status yang diunggah Janti itu dilengkapi foto yang berasal dari screenshot video. Di foto itu, Janti Sandyn memberikan tanda panah berwarna merah. Panah tersebut menunjuk ke arah kabin atas bus, sisi kiri dan kanan.

Unggahan Janti Sandyn itu tentu kental dengan nuansa hasutan. Sebab, kalau melihat videonya secara utuh, sebenarnya terlihat ada barang yang ditempatka­n penumpang di kabin atas. Kalau tak percaya, coba buka videonya yang banyak diunggah sejumlah media.

Kalau Anda malas melihat videonya secara utuh, coba buka situs kompas. com. Cari berita berjudul ’’Video Pesan Jokowi untuk Para Pemudik’.’ Di berita itu, Kompas menggunaka­n foto dari screenshot video Jokowi. Mirip dengan screenshot yang diunggah Janti Sandyn. Hanya, angle-nya berbeda sedikit.

Nah, di foto Kompas itu terlihat jelas di bagian belakang Jokowi (sisi kiri) ada sebuah barang yang diletakkan di atas kabin. Di video lengkapnya juga terlihat ada barang di kabin. Tepatnya di durasi 0:59 hingga 1:02. Tepat di atas Jokowi ada seperti tas ransel dan jaket.

 ??  ??
 ?? ILUSTRASI: ERIE DINI/JAWA POS ??
ILUSTRASI: ERIE DINI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia