Satu Pelaku Ditangkap

Kapolda Minta Yang Lain Segera Menyerahkan Diri

EMPAT LAWANG – Suhu politik di wilayah Kabupaten Empat Lawang yang kian panas menjadi perhatian serius semua pihak. Bahkan, kericuhan antartim sukses (timses) merupakan yang kedua. Pertama, deklarasi kampanye damai yang diadakan KPU Empat Lawang di Lapangan Pulo Emass Minggu (18/2) sekitar pukul 15.00 WIB yang berujung kericuhan antara timses paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2.

Kejadian kedua, kericuhan lebih parah terjadi di Jalan Lintas Bengkulu-Empat Lawang, Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Selasa sore (12/6). Lagi-lagi, yang terlibat kericuhan adalah timses paslon 1 dan paslon 2.

Pasca kericuhan antartim sukses paslon nomor urut 1, H David Hadrianto-H Eduar Kohar (HDA-HEK), dengan timses paslon nomor urut 2, Joncik Muhammad-Yulius Maulana (JM-Yus), membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Pangdam II/Sriwijaya, dan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin turun ke TKP.

Menurut informasi yang dihimpun, rombongan menggunakan helikopter dari Palembang langsung menuju ke Kecamatan Ulu Musi. Mereka mendatangi TKP dengan didampingi Bupati Empat Lawang H Syahril Hanafiah dan Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setyawan.

Satu tersangka penembakan yang berhasil ditangkap atas nama Evan. Dia membawa senjata api rakitan (senpira) laras panjang. Hal itu dipastikan Zulkarnain. ’’Kami bersama gubernur dan panglima datang ke sini untuk menegaskan stop pertikaian antar pendukung paslon. Kami ingin mewujudkan pilkada damai. Alhamdulilah, satu di antara empat pelaku penembakan berhasil ditangkap,’’ kata Zulkarnaen.

Dia menuturkan, penangkapan tersebut berdasar saksi korban. Bahkan, Dirreskrimum Polda Sumsel tetap bersiaga di Empat Lawang untuk memburu pelaku lainnya. ’’Untuk sementara pelakunya empat. Mungkin nanti berkembang. Pelaku yang ditangkap adalah Evan. Saya tinggalkan di sini Dirreskrimum untuk menangkap yang lain. Saya minta sore ini pelaku menyerahkan diri,’’ jelasnya.