Api Hanguskan Dagangan di Tiga Lantai
Toko Fashion Terbakar
MOJOKERTO – Kebakaran hebat melanda toko fashion serba-ada (toserba) Warna Warni di Jalan Akhmad Dahlan–Jalan Mapajahit, Kota Mojokerto, kemarin. Toko yang menjual bahan pakaian dan kain itu dilalap si jago merah sejak siang hingga sore. Api menghanguskan seisi bangunan yang tediri atas tiga lantai itu.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Mojokerto di lokasi, api muncul sejak pukul 13.30. Saat itu terlihat hanya asap putih pekat yang muncul dari lantai atas atau lantai 3 bangunan belakang toko. Ruang tersebut difungsikan sebagai gudang untuk menyimpan pakaian dan kain bekas. Namun, tak berselang lama, api tiba-tiba membesar dan menyambar hingga di sejumlah lantai di bawahnya.
Kondisi toko yang kebetulan tutup tanpa aktivitas jual beli pengunjung sempat menghambat petugas dalam menjinakkan api. Sebab, semua pintu toko dalam kondisi tertutup dan terkunci rapat. Padahal, mobil pemadam kebakaran (PMK) dan petugas stand by 15 menit sejak api pertama muncul. Tak ayal, kondisi tersebut membuat petugas harus membuka paksa pintu gerbang.
’’Api itu semula sudah ada sejak pukul 11.00. Tapi, terlihat kecil dan warnanya masih putih, belum hitam. Mungkin dikira api biasa. Tapi, tambah lama kok tambah besar. Terus warga langsung telepon PMK,’’ terang Mukhatab, saksi mata yang kali pertama melihat munculnya api.
Namun, aksi petugas PMK masih kalah cepat dengan merembetnya api. Kurang dari 15 menit, api tibatiba membesar dengan asap hitam pekat dan merembet hingga ke lantai dasar toko. Kecepatan sambaran api itu tak lepas dari isi toko yang terdiri atas bahan mudah terbakar seperti kain dan bahan plastik. Melihat api semakin tak terkendali, puluhan mobil PMK dari berbagai instansi pun diterjunkan untuk membantu menjinakkan si jago merah.
Tak kurang dari 11 unit mobil PMK diturunkan beserta kendaraan water cannon milik Polresta Mojokerto. ’’Kita masih upayakan pemadaman. Tadi (kemarin, Red) petugas sempat menemui sedikit kesulitan,’’ ucap AKBP Sigit Dany Setiyono yang memimpin langsung upaya pemadaman di lokasi.
Belum diketahui penyebab pasti munculnya api sampai menyambar semua isi toko. Tim Inafis Polresta Mojokerto masih berupaya mengumpulkan data dan bukti di lapangan sebagai petunjuk dalam mengungkap peristiwa tersebut. Demikian juga soal nominal kerugian yang ditanggung pemilik toko atas peristiwa itu. Belum ada petunjuk yang mengarah pada jumlah kerugian yang diderita.
’’Toko ini kondisinya memang ditinggalkan dan tidak ada orang sama sekali,’’ imbuh Sigit. Sementara itu, kepanikan tidak hanya dialami petugas dan warga. Pegawai dan pemilik toko yang bersebelahan dengan toko Warna Warni pun mengalami nasib yang sama. Bagaimana tidak, mereka takut api yang membesar merembet dan menyambar hingga ke toko yang mereka tempati.