Triathlete Nigeria Akan Bergabung
Latihan Bersama di Pasir Putih
SITUBONDO – Tak banyak waktu yang tersisa bagi pelatnas triatlon untuk melakukan persiapan menghadapi Asian Games yang dibuka pada 18 Agustus mendatang. Praktis, triatlon hanya memiliki waktu efektif tiga bulan untuk menjalani pelatnas, terhitung sejak awal Mei hingga akhir Juli nanti.
Arman Van Kempen, manajer pelatnas triatlon, tidak mau membuang-buang waktu yang singkat itu dengan mengadakan tryout ke luar negeri. Justru, para atlet akan memaksimalkan diri mengenal venue di Jakabaring Sport Center, Palembang. Menurut dia, langkah itu lebih efektif dan efisien mengingat Indonesia adalah tuan rumah Asian Games 2018.
Sebaliknya, Arman memilih menyambut tim nasional Nigeria yang ingin berlatih bersama timnas Indonesia awal Juli nanti. Ada 15 orang yang akan datang ke Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur, yang saat ini jadi tempat latihan bagi para triathlete. ’’Kalau kami berhasil membawa timnas negara lain untuk berlatih dengan kami, ngapain kami tryout ke luar negeri,” ujar Arman.
Rencananya, selama tujuh hari penuh timnya berlatih bersama triathlete dari Nigeria. Ini dirasa baik untuk tolok ukur dari latihan yang dijalani selama ini. Nigeria akan jadi sparring partner bagi Indonesia sebelum bertanding di Asian Games nanti.
’’Setelah itu, kami akan langsung pindah ke Palembang untuk adaptasi dengan venue. Kebetulan, cuaca antara di sini (Situbondo, Red) dan Palembang hampir sama, jadi tidak ada kendala,” kata Arman.
Selain itu, akan ada pengerucutan jumlah triathlete yang akan dipilih tampil pada Asian Games. Saat ini ada 14 atlet yang masuk SK pelatnas. Namun, jumlah itu tak akan bertahan lama. Arman sedang mengajukan 3 atlet putra dan 3 atlet putri pada Pengurus Besar Federasi Triathlon Indonesia (PB FTI). ’’Bisa jadi ditambah satu sebagai cadangan. Sebab, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, bisa ada yang menggantikan,” ucapnya. (feb/c17/tom)