Dua Hari, Terjadi Enam Kebakaran
Cepat Padam, tanpa Korban Jiwa
SURABAYA – Momen liburan sepatutnya tetap dilewatkan warga metropolis dengan kewaspadaan tinggi. Bukan hanya di jalan saat mudik, tetapi juga barang-barang yang ditinggalkan di Surabaya. Bahaya kebakaran mengancam. Misalnya, yang terjadi di beberapa wilayah Surabaya dalam dua hari terakhir.
Si jago merah berkobar mengganggu persiapan warga dan petugas yang bersiap merayakan Lebaran sepanjang Selasa dan Rabu. Hingga kemarin sore (14/6), total ada enam kebakaran. Meski tidak sampai menelan korban jiwa, tingginya frekuensi kebakaran tidak urung menyita perhatian banyak pihak.
Jawa Pos mendatangi salah satu lokasi kebakaran di Jalan Raya Demak. Kebakaran di persil nomor 217 pukul 07.23 itu meludeskan dua stan onderdil sepeda motor.
Di lokasi tersebut, warna arang tampak mendominasi. Tangki motor yang menumpuk di salah satu gudang terlihat gosong. Beberapa pedagang di sekitar lokasi itu juga terlihat membersihkan barang dagangannya. ’’Ini tadi kena pembasahan. Jadi harus dibuka barangnya,’’ tutur salah seorang pedagang.
Kanitreskrim Polsek Krembangan AKP Naf’an menyatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan awal terkait kejadian itu. Dia sudah meminta keterangan dari empat saksi yang mengetahui kejadian tersebut. ’’Dugaan sementara ada dua. Antara puntung rokok dan aliran listrik,’’ katanya kepada Jawa Pos.
Dia menyebut api menjalar dengan cepat karena bahan yang tersimpan di stan itu mudah terbakar. Di antaranya, spons dan plastik. Spons merupakan bahan dasar yang digunakan untuk membuat jok sepeda motor. Api semakin menjalar bebas karena stan sebelah kanan berisi onderdil motor yang sebagian berbahan plastik.
Terkait dengan korban jiwa, Naf’an memastikan tidak ada. Waktu kebakaran tidak ada orang di dalam stan. Kebetulan stan tersebut sebenarnya hanya digunakan sebagai gudang. Tempat menyimpan stok barang.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 40 juta. Kerugian itu ditotal dari dua stan yang ludes. ’’Kerugian kebakaran menimpa empat pemiliknya. Semua masih satu saudara,’’ paparnya.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi menuturkan, pemadaman stan tersebut bisa diselesaikan dalam waktu 10 menit. Petugas pemadam kebakaran langsung memberangkatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Bambang mengatakan, selama dua hari kemarin ada enam titik kebakaran di Surabaya. Peristiwa ungkapnya.
Terkait dengan masih adanya kebakaran, Bambang mengimbau warga untuk saling mengawasi danmenjagakeamananlingkungan. Warga yang mudik diminta mencabut dan menonaktifkan aliran listrik.