Kasus Kecelakaan Mendominasi
Sejak H-8 Terdapat 58 Korban
SIDOARJO – Jumlah kecelakaan di Kota Delta pada momen Lebaran cukup tinggi. Sejak 8 Juni atau H-8 Lebaran, tercatat ada 58 korban kecelakaan lalu lintas yang dibawa ke IGD RSUD Sidoarjo. Beberapa di antaranya remaja yang terlibat balap liar.
Kepala IGD RSUD Sidoarjo dr Ivan Setiawan menyatakan, masih banyak pengendara yang belum menaati peraturan lalu lintas. Faktor kelalaian pengemudi masih menjadi alasan utama terjadinya kecelakaan. Misalnya, memaksa berkendara ketika mengantuk.
Selain itu, jumlah remaja yang terlibat balap liar masih tinggi. ’’Biasanya mereka mengalami kecelakaan ketika dini hari hingga menjelang pagi,’’ tuturnya kemarin (15/6).
Ivan menambahkan, pihaknya juga membuat daftar tersendiri terkait korban ledakan petasan atau mercon. Tahun ini ada dua korban yang dirawat. Jumlahnya memang lebih sedikit dibanding tahun lalu. ’’Tahun lalu ada enam korban petasan,’’ lanjutnya.
Akibat bermain petasan, kata Ivan, satu di antara dua korban menderita luka bakar. ’’Korban satunya yang parah sampai harus diamputasi tangan kirinya,’’ ungkapnya.
Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Edi Santoso menyatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah preventif. Belasan titik yang terpantau menjadi lokasi balap liar telah dijaga ketat. ’’Tapi, mereka malah cari tempat lain,’’ tuturnya.
Laka di Km 29 Tol Porong Kecelakaan tunggal terjadi di Km 29 Jalur Porong, Sidoarjo, kemarin sore (15/6). Menurut informasi yang dihimpun, mobil hitam bernopol L 1520 AJ yang dikemudikan Setia Budi Santoso itu melaju dari Pasuruan menuju ke Surabaya. Pria 38 tahun itu tidak sendiri.
Dia ditemani istri dan anaknya di dalam mobil. Olyvia, 41, dan Imanuel Michael Santoso, 12. Sore itu mereka baru saja mengunjungi salah satu temannya di Kejapanan, Gempol, dan hendak pulang ke rumah di Jalan Semolowaru Selatan, Surabaya.
Nah, saat melintas di Km 29, mobil oleng dan menabrak pembatas jalan. ’’Penyebab oleng masih belum diketahui,’’ kata Kanitlaka Lantas Polres Sidoarjo AKP Toni Irawan.
Olyvia dan Michael menderita luka ringan. Adapun Budi tidak sadarkan diri dan meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD Sidoarjo. ’’Arus lalu lintas lengang saat itu. Kami imbau warga untuk tidak mengebut meski lalu lintas sepi,’’ tutur Toni.