Siapkan Bus Double Deck Layani Penumpang
PENYEDIAAN angkutan baru untuk menghubungkan wilayah Surabaya Barat dengan Timur sebenarnya sudah direncanakan pemkot. Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya tahun ini menyediakan dua bus baru untuk melayani rute barat dan timur tersebut.
Bus yang disediakan memang baru sedikit. Sebab, dishub akan menguji coba jalur yang bisa dilewati. Bus yang digunakan bakal sedikit lebih besar daripada Suroboyo Bus yang saat ini sudah beroperasi. Yakni, bus dengan model double-deck alias bus bertingkat. ’’Insya Allah tahun ini sudah jalan,’’ terang Kadishub Surabaya Irvan Wahyudrajad.
Ukuran bus yang jumbo hanya memungkinkan kendaraan itu melalui ruasruas jalan yang lebar. Rencananya, bus tersebut dilewatkan rute dari Unesa Lidah di Surabaya Barat dan ITS di Surabaya Timur. Di dua titik itu memang ruas jalannya cukup lebar. Namun, keduanya juga dihubungkan dengan jalur di tengah kota.
Bus jenis tersebut termasuk low deck sehingga cukup sulit jika melewati jalan dengan gundukan tinggi atau jembatan yang tidak berbentuk rata. Karena itu, perlu ada solusi lain untuk alternatif transportasi umum di Surabaya Barat dan Timur.
Irvan menjelaskan, salah satu yang sekarang diupayakan adalah mereformasi transportasi umum. Jadi, angkutan umum yang sudah eksis akan ditata ulang. Mulai rute, jadwal pemberangkatan, hingga tampilan fisik dan fasilitasnya.
Dia mengakui, memang moda transportasi yang ada sekarang belum bisa menjangkau seluruh wilayah di Surabaya. Terutama daerah-daerah yang baru berkembang. Misalnya, di Surabaya Timur dan Barat. ’’Memang, ada jalur-jalur yang belum dilewati,’’ jelasnya.
Apalagi setelah ada jalur lingkar luar nanti. Diperkirakan, makin banyak permukiman di ujung-ujung Surabaya tersebut. Artinya, makin banyak pula rute yang harus dilayani transportasi umum.
Jalan-jalan sempit hanya bisa dilalui kendaraan berukuran kecil. Di sinilah dishub bakal mencoba mengoperasikan trunk and feeder. Moda trunk and feeder akan berguna untuk mengangkut penumpang dari wilayah dengan jalan yang lebih sempit ke halte atau hub yang melayani angkutan yang lebih besar seperti Suroboyo Bus.
Namun, dishub belum memastikan kapan trunk and feeder bakal dioperasikan. Sebab, saat ini dishub masih berfokus pada peningkatan layanan Suroboyo Bus dan persiapan bus yang baru.
Irvan menyatakan, baru trunk yang akan direalisasikan. Feeder menyusul.