Manfaatkan Food Truck, Sehari Laku 100 Porsi
Nanda Suprayitno, Difabel yang Sukses Kembangkan Bisnis Kuliner
Keterbatasan tidak membuat Nanda Suprayitno berdiam diri. Malahan, perempuan yang setiap hari memakai kursi roda itu sukses mengembangkan bisnis.
NANDA Suprayitno mengalami kecelakaan pada 1999. Insiden itu membuat fungsi kakinya tidak maksimal. Hal tersebut membuatnya harus menggunakan alat bantu untuk mobilitasnya. Meski demikian, perempuan 34 tahun itu tidak patah arang untuk mengembangkan potensi diri.
Sejak 2014, dia menjajal usaha meski sempat merasa minder. Namun, karena dukungan orang tuanya, Nanda merasa kuat. Hingga kini, semangatnya untuk berbisnis tak pernah kendur. ”Ingin terus mengembangkan usaha yang saat ini saya kembangkan,” ucapnya.
Awalnya, Nanda memulai dengan berjualan jilbab online. Selain itu, ibu satu anak tersebut mengembangkan bisnis kuliner dengan model food truck. Nanda menjual dimsum buatan tangannya.
Dia mengatakan, bisnis makanan tersebut banyak peminatnya. Banyak pesanan online maupun beli langsung saat mobil keliling lewat. ”Mereka yang membeli untuk dikonsumsi saat santai bersama keluarga maupun teman,” ujar Nanda.
Untuk memenuhi permintaan pembeli, dia pun membutuhkan karyawan. Hingga kini, perempuan asli Gresik tersebut memberdayakan tiga orang. ”Jika pesanan banyak dan tidak ada yang mengantar, biasanya menggunakan ojek online,” tuturnya
Nanda sempat tersenyum malu ketika ditanya omzet penjualan dimsum. Dia hanya menyebut puluhan juta dalam sebulan. ”Satu paket dimsum seharga Rp 35 ribu. Biasanya sehari bisa habis hingga seratus porsi. Terutama saat hari-hari besar. Pasti meningkat,” ungkap Nanda.
Dia memanfaatkan media sosial untuk pemasaran bisnis kuliner. Banyak sekali calon pembeli yang mampir setelah mengetahui lewat Instagram. ”Banyak yang tanya-tanya dulu, tapi setelah itu juga memesan,” tuturnya
Nanda menyebutkan, dirinya hanya memiliki semangat yang tinggi dengan kondisinya saat ini. Mulanya, perempuan berhijab tersebut merasa minder. ”Menjalani hidup harus dengan keyakinan dan kerja keras. Harus bisa menjalani dalam kondisi apa pun,” tandasnya.