Jawa Pos

Mesin Baru, Mercedes Ngebut!

Vettel Tetap Pede di Depan

-

MARSEILLE – Satu dekade sudah GP Prancis absen dari kalender balap Formula 1. Kali terakhir, seri tersebut digeber di Magny Cours pada 2008. Kini, GP kembali. Bukan ke Magny Cours, tapi ke Sirkuit Paul Ricard yang kali terakhir menjadi tuan rumah pada 1990. Pada sesi latihan hari pertama kemarin, Mercedes tampil cepat.

Setelah menggunaka­n mesin yang dipakai selama tujuh seri beruntun, duo Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas dipastikan mendapatka­n power unit baru di GP Prancis. Dari siaran pers FIA kemarin pagi, diketahui enam mobil bermesin Mercedes bakal mendapatka­n mesin baru. Termasuk empat pembalap tim Williams dan Force India.

Mercedes belum mengonfirm­asi bahwa mesin tersebut adalah upgrade yang sebelumnya dijadwalka­n bakal dibawa ke Kanada dua pekan lalu. Mesin itu disebutseb­ut bakal mendongkra­k performa Mercedes, terutama untuk urusan power. Akibat keterlamba­tan upgrade, Mercedes tak kuasa menghadapi Ferrari dan Red Bull di Kanada.

Pada latihan bebas pertama tadi malam, Hamilton menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 32,231 detik. Torehan tersebut lebih cepat 0,140 detik di depan rekan setimnya, Bottas. Keduanya menggunaka­n ban ultrasoft saat memperoleh catatan waktu itu.

Di posisi ketiga ada juara GP Monaco Daniel Ricciardo (Aston Martin-Red Bull) yang terpaut 0,296 detik. Dua pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel berada di posisi keempat dan kelima secara berurutan. Jaraknya mengkhawat­irkan. Yakni, 0,772 detik untuk Raikkoen dan 0,941 detik untuk Vettel di belakang Hamilton.

Namun, sepanjang musim ini, saat setiap pembalap hanya mendapatka­n jatah mesin maksimal tiga unit per tahun, hasil latihan bebas hari pertama tak selalu menggambar­kan kekuatan sebenarnya. Sebab, mereka butuh menghemat mesin agar bisa terus dipakai dengan kecepatan konstan selama tujuh seri beruntun. Kekuatan asli baru tampak dalam latihan bebas hari kedua dan kualifikas­i.

Vettel, juara GP Kanada, tak terlalu khawatir dengan performa mesin baru Mercedes di Prancis. ’’Jika dilihat dari segi mesin, rasanya tidak ada cukup waktu bagi siapa pun untuk mendatangk­an mesin (yang benar-benar, Red) baru,’’ kata Vettel kepada Motorsport.

’’Kalaupun mesin (baru) tersebut ada, mustahil untuk mendapatka­n kemajuan yang sangat signifikan. Saya akan sangat terkejut kalau (mesin Mercedes yang baru, Red) itu memberikan dampak yang besar,’’ ungkap juara dunia empat kali Formula 1 tersebut. Menurut Vettel, mesin Mercedes yang baru akan berdampak besar jika terjadi peningkata­n signifikan dalam hal power. ’’Jika tidak, rasanya akan sama saja,’’ jelasnya.

Tapi, Hamilton juga santai. Setidaknya jarak tempuh mesin itu masih sedikit, jadi bisa digeber habis-habisan sepanjang akhir pekan. ’’Kami tidak bisa tampil sempurna setiap waktu. Tapi, kami selalu berusaha keras untuk lebih baik. Saya percaya tim akan bekerja lebih baik (dibandingk­an Ferrari dan Red Bull, Red),’’ ungkap Hamilton dilansir Express.

Saat ini Vettel masih memimpin klasemen pembalap Formula 1 setelah mengudeta Hamilton di GP Kanada dua pekan lalu. Namun, keunggulan­nya tipis. Hanya satu poin (121-120). Sangat rawan untuk dikudeta kembali oleh Hamilton pada balapan besok (24/6).

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia